Menu


Kisah Kerajaan Kediri (Bag. 3): Runtuhnya Kerajaan Kediri

Kisah Kerajaan Kediri (Bag. 3): Runtuhnya Kerajaan Kediri

Kredit Foto: Wikimedia Commons/ESCapade

Kaum Brahmana memainkan peran penting dalam peristiwa ini dengan menobatkan Ken Arok sebagai raja Tumapel. Kertajaya yang marah atas tindakan ini berusaha menumpas perlawanan, tetapi upayanya gagal.

Serangkaian pertempuran berujung pada penaklukan Kerajaan Kediri oleh Ken Arok dan aliansinya pada tahun 1222. Dengan kekalahan ini, Kerajaan Kediri merosot dan runtuh sebagai kekuatan politik dan pemerintahan yang berdaulat. 

Pada saat yang sama, Tumapel, yang kemudian dikenal sebagai Singasari, muncul sebagai penerus yang kuat dan mengambil alih kendali atas wilayah-wilayah yang sebelumnya berada di bawah Kerajaan Kediri.

Baca Juga: Kesaktian Keris Mpu Gandring (Bag.3): Di Mana Keberadaannya Sekarang?

Faktor internal seperti peperangan internal, ambisi yang meluas, dan kelemahan pemerintahan berkontribusi pada keruntuhan Kerajaan Kediri. Serangan dari luar, seperti serangan oleh Ken Arok dari Tumapel, juga menjadi faktor krusial dalam akhir dari dominasi Kerajaan Kediri. 

Keadaan ekonomi yang terganggu, termasuk krisis pangan, juga menambah beban pada kerajaan yang sudah lemah. Dengan demikian, runtuhnya Kerajaan Kediri memetakan akhir dari sebuah babak sejarah yang pernah menjadi pilar penting di Nusantara.

Era Kerajaan Kediri, yang pernah menyinari kejayaan dan kekuasaan, akhirnya meredup dan memberikan jalan bagi bangkitnya Kerajaan Singasari sebagai penerus dan pewaris warisan kebesaran zaman dulu.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman