Majapahit: Nama yang Membawa Harapan dan Kejayaan
Tanggal penting dalam sejarah pendirian Kerajaan Majapahit adalah tanggal penobatan Raden Wijaya sebagai raja pada 15 bulan Kartika tahun 1215 saka atau 10 November 1293. Raden Wijaya resmi dinobatkan dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.
Namun, langkah awalnya tidak mudah. Pemberontakan dari orang-orang terpercaya, termasuk Ranggalawe, Sora, dan Nambi, mencoba menggoyahkan kestabilan pemerintahannya. Pemberontakan ini, yang diduga melibatkan mahapatih Halayudha, berhasil ditumpas, membuktikan tekad Raden Wijaya untuk mempertahankan tahtanya.
Dalam upaya untuk memperluas pengaruhnya, Raden Wijaya membuka hutan di daerah Mojokerto dekat Sungai Brantas. Di tempat ini, ia mendirikan desa yang diberi nama Majapahit, diambil dari buah maja yang tumbuh di hutan tersebut, dengan rasa pahit yang menjadi metafora bagi perjuangan dan tekadnya.
Dengan dukungan loyalis seperti Arya Wiraraja dan Gajah Mada, serta persekutuan dengan pasukan Mongol, Raden Wijaya mengukuhkan Kerajaan Majapahit pada tahun 1293.
Kejayaan di Era Penerus dan Puncak Kekuasaan
Setelah Raden Wijaya, pemerintahan dilanjutkan oleh Jayanegara, cucunya. Namun, masa pemerintahannya diramaikan dengan intrik dan pembunuhan, termasuk pembunuhan Jayanegara oleh tabibnya, Tanca.
Penerusnya, Tribhuwana Wijayatunggadewi, mampu mengatasi tantangan ini dan mengukuhkan Gajah Mada sebagai Mahapatih, yang menyampaikan Sumpah Palapa yang menggarisbawahi tekad untuk memperluas wilayah kekuasaan Majapahit.
Di bawah pemerintahan Tribhuwana, Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Wilayah kekuasaannya meluas dan pengaruhnya tersebar di Nusantara. Namun, kejayaan ini tidak lepas dari peran penting para tokoh seperti Gajah Mada dan Lembu Sora dalam memimpin pasukan dan memperkuat fondasi kerajaan.
Sejarah pendirian Kerajaan Majapahit adalah kisah perjuangan dan strategi yang brilian dari Raden Wijaya. Dari desa kecil yang diberi nama Majapahit, ia berhasil mengukuhkan kekuasaan dan membuka babak baru dalam sejarah Nusantara.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024