Menu


Candi Selokelir, Berada di Kawasan Gunung Penanggungan dan Jadi Saksi Bisu Zaman Pra-Majapahit

Candi Selokelir, Berada di Kawasan Gunung Penanggungan dan Jadi Saksi Bisu Zaman Pra-Majapahit

Kredit Foto: Instagram/Pendaki Gunung Indonesia

Selain itu, tanda-tanda kebesaran peninggalan purbakala sebelum Majapahit terlihat dengan adanya bentuk bangunan berteras tujuh dan terbuat dari batu andesit.

Batu-batu itu muncul pada zaman Hindu sebelum Majapahit. Tanda tersebut terpampang di ukiran-ukiran yang mengedepankan lambang, corak bunga, dan simbol-simbol di tengah-tengah masyarakat.

Sementara jika dibandingkan dengan zaman Buddha, simbol-sombol kebesaran yang digunakan biasanya menceritakan keadaan masyarakat.

Sedangkan kondisi batu-batu di Candi Selokelir kebanyakan bermotif bunga, kotak-kotak, dan coretan di setiap batu. Dengan demikian disimpulkan bahwa candi ini sudah ada sebelum masa Majapahit.

Melansir berbagai sumber, arkeolog BPCB Jatim sekaligus Ketua Tim Ekskavasi Situs Candi Selokelir Pahadi mengatakan bahwa candi bercorak Hindu merupakan salah satu candi utama di antara sekitar 200 situs yang ada kawasan Gunung Penanggungan.

Dari sisi struktur, Candi Selokelir lebih lengkap ketimbang candi lainnya. Terbukti dengan ditemukannya yoni, kelir, arca, hingga altar yang ada pada situs tersebut.

"Kami sudah temukan altar berukuran sekitar dua meter persegi di sisi utara candi. Tidak semua situs (di Penanggungan) ada altarnya," tukasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman