El Niño kemungkinan telah terjadi selama ribuan tahun. Para ilmuwan telah menemukan bukti pengaruhnya pada spesimen karang purba. Negara yang berbeda menggunakan berbagai kriteria untuk mengidentifikasi peristiwa El Niño berdasarkan minat dan pola cuaca mereka.
Masih ada perdebatan tentang bagaimana perubahan iklim mempengaruhi El Niño, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa peristiwa El Niño yang ekstrem dapat menjadi lebih sering karena perubahan iklim.
Kondisi Kekeringan di Papua
Sebagai informasi, beberapa wilayah di Papua seperti Kabupaten Puncak, Papua Tengah tidak hanya menghadapi situasi kekeringan saja. Mereka juga harus berhadapan dengan cuaca dingin ekstrem, membuat situasi mereka memburuk.
Akibatnya, kekeringan ini menyebabkan gagal panen, mengakibatkan kesulitan warga dalam mendapatkan bahan makanan sejak 3 Juni 2023. Warga juga merasakan kesulitan dalam mendapatkan air bersih, yang berdampak pada kesehatan dan kehidupan sehari-hari.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kalau setidaknya enam orang meninggal dunia akibat kekeringan. Lima orang dewasa dan seorang bayi dilaporkan meninggal dunia karena diduga menderita diare dan dehidrasi.
Sementara itu, laporan dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Puncak menunjukkan bahwa sekitar 7.500 jiwa terdampak oleh bencana kekeringan ini.
Kementerian Sosial (Kemensos) disebutkan telah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak kekeringan di Papua. Bantuan tersebut berupa makanan, pakaian, tenda, dan selimut.
Dikatakan bahwa solusi alternatif yang diusulkan untuk mengatasi kekeringan di Papua adalah pembangunan lumbung pangan di Distrik Agandugume, dekat bandara. Lumbung pangan ini bertujuan untuk menyimpan persediaan makanan bagi penduduk selama musim kemarau.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan