Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak tak terima dengan klaim sepihak yang dilakukan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.
Diketahui, Anies mengklaim bahwa dirinya merupakan kepala daerah yang paling mirip dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat masih menjadi Gubernur, khususnya dalam penataan perkampungan di ibu kota.
Gilbert Simanjuntak menyangkal pernyataan Anies Baswedan tersebut. Menurutnya sampai sejauh ini tidak ada fakta yang sesuai dengan disampaikannya di lapangan.
"Anehnya kita tidak melihat fakta di lapangan. Sehingga tidak seperti apa yang diucapkan," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Senin (31/7/2023).
Gilbert pun menilai, Anies tak kreatif dalam melakukan kampanye. Kesannya, Anies ingin menarik simpati pendukung Jokowi lewat pernyataannya itu.
"Aneh kok kampanye kurang kreatif, mencoba mengidentikkan diri dengan Jokowi seakan meng-endorse diri sendiri," tuturnya.
Selain itu, pernyataan Anies itu juga bertentangan dengan slogan perubahan yang dibawa untuk Pilpres 2024 mendatang. Jika memang ingin mau membawa perubahan, seharusnya Anies tak perlu mengaitkan dengan Jokowi.
"Artinya, ada ketidakpercayaan diri. Padahal membawa isu perubahan. Bagaimana mau merubah? Apa yang mau dirubah? Pemimpin harus menanggung sikapnya, termasuk risiko atas keputusan yg diambil. Ini seperti pengikut atau follower," katanya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO