Dari isi video tersebut rupanya tidak menampilkan pernyataan dari Rektor UGM atas pengakuan kecurangannya dengan Jokowi apalagi sampai dibayar.
Namun, Rektor UGM menunjukan ijazah asli milik Jokowi yang lulus pada tahun 1985.
Justru yang melakukan kecurangan itu rupanya Bambang Tri Mulyono yang menggugat ijazah Jokowi sampai ke pengadilan, seperti yang ditampilkan di cuplikan video.
Ternyata, foto yang dijadikan thumbnail video itu merupakan hasil suntingan melalui pencarian mesin gambar Yandex. Dan juga ditemukannya foto identik yang digunakan pada foto thumbnail tersebut.
Foto thumbnail merupakan editan dari dua foto diatas yang berbeda dimana menggunakan kepala Rektor UGM yang ditempelkan ke badan orang lain.
Selain itu, tak ada informasi dari media manapun yang menyebutkan bahwa Rektor UGM mengaku dibayar Jokowi atas kecurangan itu.
Berdasarkan penjelasan di atas, informasi tersebut tidaklah benar atau masuk dalam kategori berita hoaks.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
