Menu


Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi Buntut Dugaan Hina Jokowi, Anak Buah AHY Malah Ungkit Kasus Denny Siregar Ini

Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi Buntut Dugaan Hina Jokowi, Anak Buah AHY Malah Ungkit Kasus Denny Siregar Ini

Kredit Foto: Istimewa

Rocky juga menyentil Eks Gubernur DKI Jakarta itu yang menawarkan IKN di China.

"Dia masih pergi ke China. Dia nawarin IKN. Dia masih mondar-mandir dari koalisi ke koalisi lain. Untuk mencari kejelasan nasibnya tuh. Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia nggak pikirin nasib kita," ucapnya.

"Itu b*j*ng*n yang t*l*l. Kalau dia b*j*ng*n yang pinter. Dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Tapi b*j*ng*n yang t*l*l itu sekaligus bajingan yang p*ng*cut. Ajaib, b*j*ng*n tapi p*ng*cut. Jadi teman-teman kita harus lantangkan ini," sambungnya.

Lanjut Rocky memberikan semangat kepada Aliansi Aksi Sejuta Buruh Siap Lawan Omnibus Law.

Baca Juga: Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi, Rudi S Kamri: Apa Sih Kontribusinya Selain Buat Kegaduhan?

"Saya percaya bahwa 10 Agustus nanti akan ada kemacetan di jalan tol. Bukan saya percaya, saya inginkan. Lebih baik macet di jalan tol daripada di jalan pikiran. Kita perlukan itu. Sejarah menunggu kita. Dan siapa yang dipanggil sejarah, dia mesti mewakafkan waktu dan tenaganya. Untuk memungkinkan sejarah itu menempuh jalurnya sendiri," jelasnya.

Rocky menegaskan, tidak ada perubahan tanpa gerakan.

Baca Juga: Rocky Gerung Dinilai Hina Jokowi, Rudi S Kamri: Kebebasan Berpendapat Ada Rambu-rambunya

"Saya bisa kasi kritik macam-macam. Tapi kekuasaan hanya bisa berubah kalau ditandingi oleh massa.Kekuasaan selalu takut kepada massa. Sejarahnya begitu. Sunnatullahnya begitu," pungkasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.