CEO Kanal Anak Bangsa TV Rudi S Kamri menyoroti video yang memperlihatkan pengamat politik Rocky Gerung yang mengeluarkan kata-kata yang dianggap hinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Rudi, hal seperti itu tidak layak disampaikan oleh siapapun apalagi di kalangan publik. Lebih parahnya lagi, kata-kata kasar tersebut ditujukan kepada seorang kepala negara.
Rudi melanjutkan, kebebasan pendapat ada rambu-rambunya. Mengucapkan kata-kata kasar berbeda dengan hak bebas berpendapat.
"Dalam demokrasi, kebebasan berpendapat ada rambu-rambunya, ada koridornya. Tidak bisa kita atas bebas berpendapat, melontarkan fitah, caci maki ke orang lain, apalagi kepala negara dengan seenak udelnya sendiri. Bagi saya ini cermn kefrustrasian Rocky Gerung dan barisan sakit hati terhadap situasi yang dia tidak mampu melakukannya," kata Rudi, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Kanal Anak Bangsa, Senin (31/7/2023).
Selain itu, Menurut Rudi, apa yang dikatakan Rocky Gerung terhadap Jokowi justru menunjukkan seperti apa Rocky Gerung. Kata-kata kasar yang disampaikan Rocky juga dinilai sengaja agar tetap eksis di hadapan publik.
Apalagi jika akhirnya Rocky dilaporkan ke polisi, kesempatan tersebut digunakan untuk kembali menuduh bahwa rezim Jokowi membungkan kebebasan berpendapat.
"Dia (Rocky Gerung) gunakan diksi kasar yang nyeleneh dan tidak lazim sangat biadab di hadapan publik yang membayarnya sehingga dia dapat nama," ujar Rudi.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024