Menu


Pengertian Mati Syahid: Definisi, Sejarah, dan Ganjaran di Akhirat

Pengertian Mati Syahid: Definisi, Sejarah, dan Ganjaran di Akhirat

Kredit Foto: Freepik/Mdjaff

Sumayyah dianggap syahid karena meninggal dunia saat berjuang melawan kaum Quraisy di Mekkah, ketika ia mencoba mengajak mereka untuk menyembah Allah SWT dengan mengucapkan Kalimah Syahadat. 

Namun, akhirnya ia gugur setelah diserang dengan balingan lembing oleh Abu Jahal, salah satu tokoh dari kaum Quraisy yang menentang Agama Islam.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Seseorang Jika Dijadikan Tumbal Pesugihan? Buya Yahya: Mati Syahid

Ganjaran di Akhirat

Dalam Agama Islam, mati syahid dianggap sebagai puncak pengabdian kepada Allah dan merupakan wujud pengorbanan yang besar bagi agama dan kebenaran. 

Ini merupakan salah satu penghargaan tinggi bagi mereka yang gugur syahid menjadi dorongan bagi umat Islam untuk berjuang dan bertahan dalam menghadapi cobaan dan tantangan demi agama dan keyakinan mereka. 

Baca Juga: 7 Macam Mati Syahid Selain Jihad Berperang, Salah Satunya Kayak yang Dialami Anak Ridwan Kamil

Mati syahid merupakan salah satu cara bagi umat Islam untuk mencapai keberkahan dan kebahagiaan abadi di akhirat sebagai pahala atas perjuangan mereka yang tulus dan ikhlas. Dengan demikian, Allah SWT tidak akan segan memberikan ganjaran di akhirat nanti. Ganjaran tersebut berupa:

  • Diampuni dosanya sejak mulai pertama darahnya mengucur;
  • Melihat tempatnya di dalam surga;
  • Dilindungi dari azab kubur;
  • Terjamin keamanannya dari malapetaka besar;
  • Merasakan kemanisan iman dan dikawinkan dengan bidadari;
  • Diperkenankan memberikan syafaat bagi 70 orang kerabatnya.
Tampilkan Semua Halaman