Dedikasi Pak Kasur pada anak-anak semakin tampak dengan dirintisnya Taman Pemuda, Taman Putra, dan Taman Indira yang menyediakan program pendidikan bagi berbagai kelompok usia, mulai dari balita hingga SMA.
Selain menjadi pencipta lagu dan pendidik, Pak Kasur juga dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap anak-anak Indonesia. Pada tahun 1986, ia menerima penghargaan sebagai Tokoh Pencinta Anak Indonesia dari Yayasan Mutiara Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Pengangkatan Sudirman Menjadi Panglima TNI Pertama
Pengabdiannya pada dunia anak-anak diakui dengan berbagai penghargaan, termasuk penghargaan khusus dari KPI Kategori Pencipta Lagu Anak Legendaris Anugerah Penyiaran Ramah Anak pada tahun 2018, yang diterimanya bersama dengan sang istri, Sandiah atau lebih dikenal dengan panggilan Ibu Kasur.
Nama Pak Kasur sendiri berasal dari dari julukan "Kak Soer" yang biasa digunakan oleh anak buahnya di Gerakan Kepanduan. Nama ini lama-lama berubah menjadi "Kasur" dan "Pak Kasur".
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Kelahiran Sukarno, Bapak Proklamator Indonesia
Pak Kasur berpulang pada tanggal 26 Juni 1992 pada usia 79 tahun, namun karyanya yang berharga terus hidup dan menginspirasi generasi anak-anak Indonesia hingga saat ini. Keberadaan lagu-lagu ciptaannya tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya anak-anak Indonesia, mengajarkan nilai-nilai positif dan memberikan keceriaan bagi mereka.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO