Menu


Sejarah Hari Ini: Lahirnya Sosok Pak Kasur, Sahabat Anak Indonesia

Sejarah Hari Ini: Lahirnya Sosok Pak Kasur, Sahabat Anak Indonesia

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Depok -

Sejarah hari ini, yakni pada 26 Juli, adalah tanggal kelahiran sosok yang dikenal dengan nama “Pak Kasur”. Sosok ini merupakan orang yang dikenal menciptakan banyak lagu anak-anak yang sering diputar baik oleh orang tua atau guru di sekolah.

Nama Pak Kasur bukanlah orang asing, terlebih bagi anak-anak yang tumbuh di era 90-an atau awal 2000-an. Lagu-lagu Pak Kasur seringkali menemani mereka dalam berbagai kegiatan. Liriknya mudah dihafal dan melodinya juga mudah diingat.

Tetapi, masih ada generasi muda yang cenderung mengetahui karya Pak Kasur dibanding sosok Pak Kasur itu sendiri. Apalagi, anak-anak zaman sekarang lebih senang mendengar musik yang cenderung lebih dewasa dari usianya.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Kematian Hoegeng Iman Santoso, Polisi Paling Jujur

Sosok Pak Kasur

Mengutip berbagai sumber pada Rabu (26/7/2023), Pak Kasur memiliki nama asli Soerjono. Beliau merupakan seorang pendidik dan pencipta lagu anak-anak yang memiliki jasa dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Pak Kasur dilahirkan pada tanggal 26 Juli 1912 di Purbalingga. Karir dan karya-karyanya membuat namanya begitu dikenal dan dihormati di kalangan anak-anak Indonesia. 

Sebelum dikenal masyarakat luas, Pak Kasur memulai kariernya sebagai seorang guru di Hindia Indische School (HIS) Ardjoena School di Bantul, Yogyakarta, setelah menyelesaikan pendidikan di Hollandsch Inlandsche Kweekschool (HIS) Gunungsari, Bandung pada tahun 1937. 

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Peringatan Hari Populasi Sedunia yang Penting Untuk Diketahui

Beliau adalah sosok pendidik yang kreatif dan inovatif, mengajar anak-anak melalui nyanyian. Ia menciptakan lebih dari 140 lagu anak-anak yang menghibur dan mendidik, termasuk lagu-lagu populer seperti "Naik Delman," "Bangun Tidur," "Sepedaku," dan "Kebunku."

Ketekunan Pak Kasur dalam dunia penyiaran anak-anak dimulai ketika beliau menjadi pemandu acara di Radio Republik Indonesia (RRI) dan terus berlanjut di era televisi. 

Dedikasi Pak Kasur pada anak-anak semakin tampak dengan dirintisnya Taman Pemuda, Taman Putra, dan Taman Indira yang menyediakan program pendidikan bagi berbagai kelompok usia, mulai dari balita hingga SMA.

Selain menjadi pencipta lagu dan pendidik, Pak Kasur juga dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap anak-anak Indonesia. Pada tahun 1986, ia menerima penghargaan sebagai Tokoh Pencinta Anak Indonesia dari Yayasan Mutiara Indonesia. 

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Pengangkatan Sudirman Menjadi Panglima TNI Pertama

Pengabdiannya pada dunia anak-anak diakui dengan berbagai penghargaan, termasuk penghargaan khusus dari KPI Kategori Pencipta Lagu Anak Legendaris Anugerah Penyiaran Ramah Anak pada tahun 2018, yang diterimanya bersama dengan sang istri, Sandiah atau lebih dikenal dengan panggilan Ibu Kasur.

Nama Pak Kasur sendiri berasal dari dari julukan "Kak Soer" yang biasa digunakan oleh anak buahnya di Gerakan Kepanduan. Nama ini lama-lama berubah menjadi "Kasur" dan "Pak Kasur".

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Kelahiran Sukarno, Bapak Proklamator Indonesia

Pak Kasur berpulang pada tanggal 26 Juni 1992 pada usia 79 tahun, namun karyanya yang berharga terus hidup dan menginspirasi generasi anak-anak Indonesia hingga saat ini. Keberadaan lagu-lagu ciptaannya tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya anak-anak Indonesia, mengajarkan nilai-nilai positif dan memberikan keceriaan bagi mereka.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO