Perwakilan Anies, Sudirman Said membenarkan adanya kriteria "0", yakni berani dan tak bermasalah bagi cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Sebab jika terpilih untuk periode 2024-2029, Anies tak ingin adanya permasalahan hukum dari pendampingnya.
"Sudah lama Pak Anies berpandangan demikian, karena kita ingin memulai ikhtiar perbaikan. Maka akan bagus kalau kepemimpinan nasional merupakan dwi tunggal yang bebas dari risiko-risiko hukum," ujar Sudirman lewat pesan singkat.
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menghargai adanya kriteria "0" cawapres Anies Baswedan, yakni berani dan tak bermasalah. Jelasnya, kriteria tersebut sangat relevan dan sesuai kebutuhan saat ini.
"Tak memiliki beban masa lalu atau tak bermasalah dan memiliki keberanian ini sangat relevan dan sesuai dengan kebutuhan," ujar Kamhar lewat keterangannya, Jumat.
"Bukan sekadar pemenuhan kebutuhan untuk bisa berlayar, mengingat Koalisi Perubahan ini berbeda dengan selera dan kehendak penguasa. Maka, jika tak bersih dan tak punya keberanian, pasti tersandera," sambungnya.
Bersih dan berani ini pun sangat diperlukan jika mendapatkan kesempatan sejarah memperoleh mandat rakyat pada Pilpres 2024. Sebab, berani dan tak bermasalah sangat sesuai dengan prinsip perubahan dan perbaikan yang ingin dibawa Anies.
Baca Juga: Anies Sebut Cawapresnya Harus Penuhi 'Kriteria 0', Rocky Gerung Sebut Satu Nama Ini
"Bahwa pada agenda perubahan dan perbaikan ini terkandung empat substansi yang mesti dijalankan, yaitu menentukan apa hal yang harus diteruskan, apa hal yang mesti dikoreksi dari kebijakan sekarang, apa yang harus dihentikan dari kebijakan sekarang, dan apa hal baru yang mesti dibuat sama-sama," ujar Kamhar.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO