Vandalisme terhadap peninggalan bersejarah bukan sesuatu yang diperbolehkan. Apalagi, jika vandalisme tersebut terjadi terhadap benda atau lokasi bersejarah yang melibatkan sejarah keagamaan. Pelakunya harus ditindak tegas demi menimbulkan efek jera.
Sayangnya, ini terjadi di salah satu lokasi bersejarah bagi umat Islam, yakni Gua Hira. Ada aksi vandalisme di mana orang-orang yang diduga merupakan jemaah haji asal Indonesia, mencoret dinding gua bersejarah tersebut.
Aksi vandalisme yang terjadi di Gua Hira ini menyita perhatian publik dan memancing amarah sejumlah pihak. Berikut kronologinya mengutip Republika dan sumber lain pada Selasa (25/7/2023).
Baca Juga: Bolehkah Haji atau Umrah dengan Pinjam Uang di Bank? Ini Penjelasan Buya Yahya
Vandalisme di Gua Hira
Aksi vandalisme ini ditunjukkan oleh pendakwah Husein Ja'far Al Hadar dalam video terbarunya berjudul 'Why Depok di Gua Hira?'. Video tersebut diunggah ke kanal YouTube pribadinya pada Kamis (20/7/2023) lalu.
Habib Husein Ja'far Al Hadar mengekspos aksi vandalisme yang terjadi di Gunung Nur atau Jabal Nur, khususnya di area Gua Hira yang memiliki nilai sejarah bagi umat Islam. Dalam perjalanannya mendaki gunung tersebut, ia menyaksikan betapa banyaknya sampah yang ditemukan di jalur pendakian menuju Gua Hira.
Namun, yang lebih memprihatinkan adalah kondisi tulisan-tulisan vandalisme yang merusak area tersebut. Habib Ja'far sangat menyayangkan tingkat vandalisme yang terjadi di lokasi tersebut. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap orang-orang yang tanpa tanggung jawab mencorat-coret di bebatuan jalur pendakian.
Baca Juga: Makna Haji Mabrur Menurut Penjelasan KH Quraish Shihab
Tulisan-tulisan tidak bermakna yang tertera di dinding Gua Hira menjadi bukti jelas dari aksi vandalisme yang dilakukan oleh beberapa individu. Lebih lanjut, Habib Ja'far juga menyoroti fakta bahwa banyak tulisan vandalisme menampilkan nama-nama khas orang Indonesia, termasuk nama kota Depok.
Hal ini menunjukkan bahwa pelaku vandalisme dengan jelas adalah orang-orang Indonesia. Ia menyebutkan nama-nama seperti Rojali, Andriani, Miftah dan Depok sebagai contoh dari tulisan-tulisan yang merusak di Gua Hira.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
