Menu


Nasihat Buya Yahya: Hikmah di Balik Sakit yang Harus Diketahui

Nasihat Buya Yahya: Hikmah di Balik Sakit yang Harus Diketahui

Kredit Foto: Twitter/Buya Yahya

Konten Jatim, Jakarta -

Banyak orang merasa begitu marah dan menderita ketika sakit atau ditimpa suatu penyakit. Rasa frustrasi dan kesal wajar, namun ketahuilah ada hikmah di balik kesakitan tersebut. 

Dalam salah satu tausiahnya, Buya Yahya menjelaskan bahwa sakit, musibah atau bencana yang Allah timpakan, semua ketentuan dari Allah. Tidak ada yang berlaku di semesta ini kecuali ketentuan Allah.

Baca Juga: Berdosakah Suami jika Beri Nafkah Sedikit? Ini Penjelasan Buya Yahya

"Akan tetapi yang harus kita pahami adalah tidak ada ketentuan musibah yang Allah timpkan kepada seorang beriman kecuali ada sesuatu yang Allah kehendaki yang lebih istimewa lagi," kata Buya Yahya, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV, Senin (24/7/2023). 

Buya Yahya melajutkan, seorang hamba yang berima mendapat musibah dari Allah, contohnya sakit, karena satu dari tiga hal. Pertama, Allah ingin mengampuni segala kesalahan hamba-Nya agar nanti tidak tersiksa di akhirat.  

"Allah akan mengampuni segala kesalahannya karena Allah sayang dan cinta, tapi dia ada dosa. Allah ingin membebaskan dari siksa di akhirat nanti dan itu bukan aib karena Allah muliakan nanti," jelas Buya Yahya. 

Selanjutnya, mungkin orang tersebut sering beristighar dan habis dosanya. Ditimpakan musibah karena Allah ingin mengangkat derajatnya. 

Baca Juga: Jangan Disamakan! Inilah Perbedaan Musibah dan Azab

"Allah cinta sama hamba ini, cuma dari level amalnya surganya terendah, Allah ingin dia di surga tertinggi. Ditunggu amalnya, pas-pasan, dosa enggak. Shalat fardhu tok," ujar Buya Yahya. 

"Tapi Allah ingin angkat derajatnya jadi Allah kasih sakit untuk ditempatkan di derajat tertinggi," tambahnya. 

Ketiga, Allah akan memberikan tabungan pahala yang berlipat-liat nanti. Bahkan kata Buya Yahya, orang yang pernah diberi musibah sakit ketika di akhirat bingung karena begitu banyak pahalanya.