Pada salah satu tausiahnya, Buya Yahya mendapat pertanyaan terkait tanggung jawab suami. Apakah berdosa jika suami hanya memberi nafkah istrinya sedikit namun sudah bekerja semaksimal mungkin.
Buya Yahya menjelaskan bahwa selama seorang suami benar-benar berusaha keras namun yang dihasilkan sedikit, maka tidak berdosa. Hal tersebut dikarenakan masih ada usaha dari suami.
Baca Juga: Berwudhu Wajib Menghadap Kiblat, Benarkah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Namun hati-hati jika sengaja tidak menafkahi istri, maka berdosa. Apalagi malah menyuruh istrinya bekerja dan hanya menunggu.
"Pastikan Anda berusaha, yang wajib adalah usaha jadi seorang suami asalkan sudah berusaha semaksimal mungkin sesuai kemampuan, kok ternyata enggak dapat duit? Tidak dosa istriya kelaparan," kata Buya Yahya, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV, Jumat (21/7/2023).
"Yang enggak bener itu ongkang-ongkang kaki, istri disuruh kerja, dia iktikaf di masjid, kurang ajar," tambahnya.
Buya Yahya mengungkapkan bahwa merasa miris ketika ada seorang suami yang kerap ikut pengajian, iktikaf di masjid, namun sebenarnya malas bekerja. Kegiatan keagamaan justru menjadi kedok agar dia tak mencari nafkah.
"Sebenarnya dia malas saja, dosa, zalim, hati-hati. Tapi kalau Anda suami sudah berusaha semaksimal mungkin lah kok enggak dapat-dapat, enggak dosa karena sudah maksimal. Setelah itu peran istri membantu," jelas Buya Yahya.
"Ada pengaduan suami ongkang-ongkang, istri marah-marah (karena) suami enggak kerja, minta duitnya marah-marah, suruh istri kerja di pasar, innalillah. Rajin ngaji, ngaji apaan ngaji gombal itu, hati-hati. Enggak boleh gitu," pungkasnya.