Menu


Pengertian CPO yang Sempat Dikorupsi dan Kepentingannya bagi Indonesia

Pengertian CPO yang Sempat Dikorupsi dan Kepentingannya bagi Indonesia

Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra

Konten Jatim, Depok -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekonomi) Airlangga Hartarto mendapat panggilan dari Kejaksaan Agung sebagai salah satu saksi dalam korupsi Crude Palm Oil (CPO) yang terjadi pada 2022 lalu.

Ketua Partai Golkar tersebut dikabarkan mangkir dari panggilan yang terjadi pada Selasa (18/7/2023). Namun, berita terbaru mengatakan kalau Airlangga tidak mangkir, tetapi belum mendapat undangan dari Kejagung untuk menjalankan pemeriksaan.

CPO ini merupakan sesuatu yang penting di Indonesia. Berikut pengertian CPO mengutip situs Business Standard dan sumber lain pada Kamis (20/7/2023).

Baca Juga: Menko Ekonomi Airlangga Jadi Saksi Korupsi CPO, Begini Kronologinya

Pengertian CPO

Crude Palm Oil atau CPO, memiliki arti sebagai “Minyak Kelapa Sawit”. CPO ini adalah minyak nabati yang berasal dari pulp kelapa sawit. Warnanya kemerahan secara alami karena mengandung beta-karoten dalam jumlah tinggi. Nama ilmiahnya adalah Elaeis guineensis.

Minyak Kelapa Sawit digunakan untuk memasak dan sebagian besar di Asia Tenggara. Selain keperluan memasak dan produk makanan, Minyak Kelapa Sawit dan turunannya yang dikenal sebagai fraksi minyak digunakan dalam pembuatan berbagai jenis hal.

Baca Juga: Kejagung Ungkap Alasan Baru Panggil Menko Airlangga Terkait Kasus Korupsi Minyak Goreng

Sebut saja makanan kemasan, kosmetik, produk pembersih, perawatan rambut, sabun dan barang-barang perawatan pribadi. Kelapa sawit juga digunakan untuk memproduksi bahan bakar bio untuk kendaraan bermotor, perkapalan dan bahan bakar pesawat dan salah satu produk sampingannya adalah gliserin.

Indonesia dan Malaysia adalah negara penghasil dan pengekspor utama minyak sawit. Data menyebutkan 85 persen minyak sawit mentah dunia berasal dari Indonesia dan Malaysia. Kondisi cuaca buruk untuk produksi sawit berdampak pada harga.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman