Menu


Soal Budi Arie Jadi Menkominfo Sinyalkan Jokowi Dukung Prabowo, Yusuf Dumdum: Bisa Jadi Malah Sebaliknya

Soal Budi Arie Jadi Menkominfo Sinyalkan Jokowi Dukung Prabowo, Yusuf Dumdum: Bisa Jadi Malah Sebaliknya

Kredit Foto: YouTube/2045 TV

Konten Jatim, Jakarta -

Penunjukan Ketum Projo Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dinilai beberapa pihak menjadi sinyal bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Pasalnya diketahui bersama, bahwa Projo belakangan ini kerap menunjukkan kedekatan dan memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres).

Terkait klaim ini, pegiat media sosial Yusuf Muhammad alias Yusuf Dumdum menilai sebaliknya.

Baca Juga: Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Kunjungi Kediaman Prabowo untuk Berdiskusi

"Jadi buat siapa pun sekarang ini yang mengklaim bahwa penunjukan Budi Arie sebagai menteri itu adalah merupakan bentuk dukungan politik Pak Jokowi kepada Prabowo, ya menurut saya itu belum tentu," kata Yusuf Dumdum, dilihat dari kanal YouTube 2045 TV, dikutip Selasa (18/7/2023).

"Karena apa? Karena bisa jadi malah sebaliknya," tambah loyalis Ganjar Pranowo ini.

Yusuf Dumdum lantas menyoroti cara Jokowi membalas lawan-lawan politiknya dengan cara yang elegan, tak terduga, dan sangat mematikan.

"Bahkan belum lama ini, juga ada seorang budayawan yang sering kali menghina Presiden Jokowi, namun apa belakangan ini yang terjadi? Jokowi itu justru menjenguk ketika dia ini sedang terbaring lemas dan tak berdaya di rumah sakit," tuturnya.

"Nah itulah cara Jokowi menghadapi para pembencinya atau lawan-lawan politiknya. Begitu juga dengan NasDem yang saat ini mulai keras menyerang Presiden Jokowi," tambahnya.

Sebelumnya, ditunjuknya Ketum Relawan Pro Jokowi atau Projo, Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Kominfo dinilai sebagai isyarat dukungan Presiden Jokowi di Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif IndoStrategic Ahmad Khoirul Umam membaca langkah Jokowi tersebut mengisyaratkan arah dukungannya di Pilpres 2024 untuk bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bukan Ganjar Pranowo dari partainya.

Baca Juga: Ketum Projo Budi Arie Ditunjuk Jadi Menkominfo Gantikan Kader NasDem, Loyalis Ganjar: Langkah Politik Jokowi Sangat Tinggi

Ia melihat, Jokowi memberikan porsi cukup besar untuk Projo. Padahal, Projo belakangan ini juga mulai berani menunjukkan kedekatannya dengan Prabowo Subianto, bahkan terang-terangan mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Sementara itu, PDIP justru menilai Projo hanyalah sebagai 'sempalan kecil' dari jaringan relawan Jokowi yang tidak masuk dalam daftar relawan pemenangan Ganjar Pranowo.

"Ini seolah menegaskan preferensi politik Jokowi memang lebih mengarah ke Prabowo Subianto ketimbang rekan separtainya Ganjar Pranowo," kata Umam dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023), dilansir dari Suara.com, jaringan Konten Jatim.

Posisi Budi Arie di pos Kemenkominfo memiliki posisi yang strategis untuk mengoptimalkan narasi pro pemerintah.

Baca Juga: Budi Arie Jadi Menkominfo Gantikan Johnny G Plate, Rocky Gerung: Jokowi Tahu Bahwa Dikasih Permen Kecil pun Diterima

"Keuntungan 'tambahan' dengan menjadikan Ketum Projo sebagai Menkominfo selain untuk mengakomodir relawan dan memperkuat sinyal dukungan ke Prabowo, peran Menkominfo juga sangat penting untuk menertibkan cyber space Indonesia. Sehingga orkestrasi isu dan narasi pro-pemerintah bisa dioptimalkan," ungkapnya.

Selain itu, ditunjuknya Ketum Projo sebagai Menkominfo juga dapat dimaksimalkan untuk mengeliminasi serangan rival politik menjelang Pemilu 2024.

"Sehingga 'stabilitas' tetap terjaga sesuai dengan selera kekuasaan yang ada," imbuh Umam.

Di sisi lain, penunjukkan Ketum Projo untuk mengisi kursi Menkominfo menjadi duka bagi NasDem. Sebab, Surya Paloh kehilangan satu jatah kursi menteri di pemerintahan.

Mengenai hal ini, Umam menilai dikuranginya jatah kursi menteri NasDem merupakan konsekuensi atas pilihan NasDem melawan Jokowi di Pilpres 2024.

Baca Juga: Ketum Projo Budi Arie Ditunjuk Jadi Menkominfo, Denny Siregar: Pak Jokowi Ternyata Tak Sombong dan Pelit

"Ini merupakan sanksi politik sekaligus konsekuensi dari perjuangan NasDem dalam memperjuangkan narasi perubahan dan mencapreskan Anies Baswedan," tukasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO