Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad alias Yusuf Dumdum menyoroti soal penunjukan Ketum Projo Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang menggantikan kader Partai NasDem, Johnny G Plate.
Penunjukan Budi Arie sebagai Menkominfo ini sekaligus memastikan bahwa Partai NasDem tak mendapatkan jatah kursi Menkominfo.
Dengan begitu, hingga kini, kursi menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju hanya tersisa dua, yakni Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Terkait ini, Yusuf Dumdum menyebut bahwa hal ini seolah menunjukkan langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sangat tinggi.
"Memang langkah politik Jokowi ini sangat tinggi kalau menurut saya," kata Yusuf Dumdum, dilihat dari kanal YouTube 2045 TV, dikutip Selasa (18/7/2023).
Loyalis Ganjar Pranowo ini berujar, bahwa orang-orang terdekat Jokowi pun akan sulit untuk memahami langkah politik yang diambil oleh presiden Indonesia ketujuh ini.
"Bahkan saya pernah mendengarkan sebuah cerita dari teman dekat saya, orang-orang yang ada di dekatnya itu pun sulit untuk memahami langkah politik Jokowi," sambung loyalis Ganjar Pranowo ini.
"Jadi bisa dibayangkan kalau orang dekatnya saja sulit untuk menerka atau memahami langkah politik Jokowi, apalagi lawan politiknya," tuturnya.
Lebih lanjut kata Yusuf, Jokowi menghadapi para lawan politiknya dengan melakukan langkah-langkah politik yang tak terduga dan mematikan, termasuk dengan Partai NasDem yang kini sudah mengusung sosok antitesa Jokowi yakni Anies Baswedan.
"Itulah cara Jokowi menghadapi para pembencinya atau lawan-lawan politiknya. Begitu juga dengan NasDem yang saat ini mulai keras menyerang Presiden Jokowi," ungkap Yusuf.
Baca Juga: Sosok Budi Arie Setiadi, Loyalis Jokowi yang Jadi Menkominfo Baru
"Apakah Pak Jokowi ini pernah berbicara buruk atau menjelek-jelekkan Partai NasDem? Tidak pernah sama sekali kan. Namun kita dapat melihat secara kasat mata bagaimana langkah politik Jokowi yang terlihat begitu elegan dan mematikan," terangnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
