Melalui Partai Perindo, Raditya ingin memperjuangkan sektor ekonomi kreatif yang pada tahun 2022 lalu menyumbang 7,8 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Pengalamannya membantu Menparekraf selama ini mendorong Raditya untuk terjun ke gelanggang pemilu 2024 untuk mewakili suara generasi Z dan milenial Indonesia.
Raditya menyampaikan ada tiga hal penting dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Menurutnya, pengembangan potensi ekonomi kreatif harus diiringi dengan pendampingan dari pemerintah, regulasi yang mempermudah, serta peningkatan sarana maupun akses modal bagi pelaku di bidang ekonomi kreatif.
“Ini yang mendasari perjuangan saya dalam berpolitik, karena saya ingin meningkatkan peran pemerintah dalam melakukan pendampingan, pembuatan regulasi yang mempermudah para pelaku di sektor ekonomi kreatif, hingga memfasilitasi sarana maupun infrastruktur yang modern bagi para pekerja di sektor ini,” pungkasnya.
Penjelasan Raditya ini disampaikan dalam diskusi publik bertemakan partisipasi publik dalam kebijakan ekonomi kreatif pemuda, dengan bertajuk 'Bisnis Politik Atau Politik Bisnis' yang digelar oleh Pemuda Perindo di Surabaya belum lama ini.
Dalam kesempatan itu dilakukan penyematan jaket secara simbolis kepada Raditya sebagai simbol resmi bergabung dengan Partai Perindo yang diwakili oleh Michael Victor Sianipar selaku Ketua Harian DPP Pemuda Perindo.
"Kehadiran Raditya menambah optimisme Perindo untuk memenangkan banyak kursi di pemilu mendatang. Terima kasih juga Mas Sandi memberi keleluasaan dan restu, dan selamat kepada Raditya sudah menjadi bagian dari keluarga besar Perindo," pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan