Menu


Gabung Perindo, Staf Pribadi Sandiaga Uno: Beda Partai Bukan Berarti Tidak Bisa Bangun Bangsa Bersama-sama

Gabung Perindo, Staf Pribadi Sandiaga Uno: Beda Partai Bukan Berarti Tidak Bisa Bangun Bangsa Bersama-sama

Kredit Foto: Twitter/Sandiaga Uno

Konten Jatim, Jakarta -

Staf pribadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Raditya Putra Pratama, bergabung dengan Partai Perindo. Ia tidak mengikuti jejak Sandiaga Uno yang bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Atas keputusannya ini, Raditya mengaku sudah membicarakannya dengan Sandiaga Uno dan mendapatkan persetujuan.

Baca Juga: Perkenalkan Sandiaga Uno sebagai Bacawapres, PPP Akan Lobi-lobi PDIP agar Bisa Dampingi Ganjar di Pilpres 2024

“Saya sudah sembilan tahun ikut Mas Sandi, dari kontestasi Pilgub Jakarta, saat beliau jadi Wagub, Cawapres, hingga sekarang sebagai Menteri. Pilihan saya bergabung di Partai Perindo adalah keputusan pribadi yang sudah saya laporkan dan direstui beliau," kata Raditya, mengutip Suara.com, Senin (17/7/2023).

Sandiaga pun disebutnya tak mempersoalkan pilihan politiknya itu. Sebab, saat ni adalah era kolaborasi dan tak boleh sampai ada polarisasi.

"Saatnya fokus pada percepatan ekonomi. Beda partai politik bukan berarti kita tidak bisa membangun bangsa bersama-sama," kata Raditya menirukan pesan Sandiaga kepadanya.

Raditya sendiri pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum TIDAR yang merupakan organisasi sayap pemuda Partai Gerindra. Raditya juga pernah dipercaya sebagai Tim Kampanye Digital Partai Gerindra, hingga menjadi Juru Bicara muda Partai Gerindra dalam beberapa kontestasi politik terakhir.

"Dari semua pilihan kendaraan politik, saya memilih Perindo karena saya meyakini Perindo membuka ruang besar untuk orang muda dan memiliki fokus mengakomodasi aspirasi pemuda, khususnya di isu ekonomi kreatif dan lapangan kerja. Saat ini, kendaraan terbaik itu jawabannya adalah Partai Perindo,” ujar Raditya.

Melalui Partai Perindo, Raditya ingin memperjuangkan sektor ekonomi kreatif yang pada tahun 2022 lalu menyumbang 7,8 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Pengalamannya membantu Menparekraf selama ini mendorong Raditya untuk terjun ke gelanggang pemilu 2024 untuk mewakili suara generasi Z dan milenial Indonesia.

Raditya menyampaikan ada tiga hal penting dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Menurutnya, pengembangan potensi ekonomi kreatif harus diiringi dengan pendampingan dari pemerintah, regulasi yang mempermudah, serta peningkatan sarana maupun akses modal bagi pelaku di bidang ekonomi kreatif.

“Ini yang mendasari perjuangan saya dalam berpolitik, karena saya ingin meningkatkan peran pemerintah dalam melakukan pendampingan, pembuatan regulasi yang mempermudah para pelaku di sektor ekonomi kreatif, hingga memfasilitasi sarana maupun infrastruktur yang modern bagi para pekerja di sektor ini,” pungkasnya.

Penjelasan Raditya ini disampaikan dalam diskusi publik bertemakan partisipasi publik dalam kebijakan ekonomi kreatif pemuda, dengan bertajuk 'Bisnis Politik Atau Politik Bisnis' yang digelar oleh Pemuda Perindo di Surabaya belum lama ini. 

Dalam kesempatan itu dilakukan penyematan jaket secara simbolis kepada Raditya sebagai simbol resmi bergabung dengan Partai Perindo yang diwakili oleh Michael Victor Sianipar selaku Ketua Harian DPP Pemuda Perindo.

"Kehadiran Raditya menambah optimisme Perindo untuk memenangkan banyak kursi di pemilu mendatang. Terima kasih juga Mas Sandi memberi keleluasaan dan restu, dan selamat kepada Raditya sudah menjadi bagian dari keluarga besar Perindo," pungkasnya. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.