Diketahui sebelumnya, juru bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra menilai inspeksi yang dilakukan pemerintah ke Jakarta International Stadium (JIS) sangat berlebihan.
Anggapan berlebihan itu seiring inspeksi yang menurut Surya hanya difokuskan ke rencana perbaikan rumput stadion. Padahal menurut dia rumput JIS serupa dengan rumput yang digunakan di banyak stadion internasional.
Ia memandang rencana pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk renovasi rumput JIS yang memakan biaya hingga Rp 6 miliar dianggap berlebihan.
Baca Juga: Kritik PSSI dan Pemerintah yang Terkesan Sudutkan Anies Baswedan, PKS: Kelemahan JIS Difestivalisasi
Ia menganggap rencana renovasi JIS tersebut sebagai bagian dari rencana politisasi dibanding untuk pelaksanaan tuan rumah Piala Dunia U17.
Dalam keterangannya, Surya turut menyoroti sikap dua menteri di pemerintah yang langsung mengundang kontraktor rumput untuk memeriksa rumput JIS. Padahal, kata Surya, seharusnya yang bisa menilai rumput JIS layak atau tidak adalah FIFA.
Ia mengatakan menjadi tidak etis ketika pihak yang memiliki kepentingan bisnis justru diminta untuk memberikan evaluasi.
Baca Juga: PKS Ingin FIFA Turun Langsung Cek Kelayakan JIS agar Lebih Objektif
Ia merasa ada keanehan ketika proses evaluasi dan yang belum selesai, tetapi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sudah mebawa kontraktor dalam inspeksi JIS.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan