Cara Mereka Bertahan Hidup
Nabi Muhammad SAW sangat peduli terhadap Ahlus Shuffah. Beliau menjaga, mengunjungi, dan memperhatikan kondisi mereka. Nabi Muhammad SAW sering mengajak mereka untuk edukasi, seperti mengajari membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan mengingat akhirat.
Beliau juga berbagi makanan dengan mereka, bahkan menyajikan makanan untuk mereka di rumah istri-istri beliau. Sedekah yang diberikan kepada Rasulullah SAW juga diberikan kepada Ahlus Shuffah.
Baca Juga: Bagaimana Cara Allah Menurunkan Wahyu Kepada Nabi dan Rasul-Nya?
Ahlus Shuffah dikenal karena kecintaan mereka terhadap ibadah dan ketekunan mereka dalam menuntut ilmu. Mereka berfokus pada ibadah seperti beri'tikaf, shalat, membaca Al-Qur'an, dan mempelajari hadits. Beberapa di antara mereka juga terlibat dalam perang dan gugur sebagai syuhada.
Namun, penting untuk dicatat bahwa Ahlus Shuffah bukanlah kelompok yang menjauhi kehidupan dunia sepenuhnya, karena mereka juga mencari nafkah dan terlibat dalam urusan masyarakat, seperti Abu Hurairah yang pernah menjadi gubernur Bahrain.
Baca Juga: Dua Solusi dari Nabi Muhammad Jika Punya Suami yang Malas Mencari Nafkah
Kisah Ahlus Shuffah menunjukkan semangat mereka dalam beribadah, mencari ilmu, dan berkontribusi dalam jihad. Mereka merupakan teladan dalam ketekunan dan pengabdian kepada agama, meskipun hidup dalam sederhana dan kesederhanaan.