Menu


Sejarah Pembangunan JIS yang Disebut Masih Banyak Kekurangan

Sejarah Pembangunan JIS yang Disebut Masih Banyak Kekurangan

Kredit Foto: Instagram/Jakarta International Stadium

Akhirnya, Taman BMW dipilih sebagai alternatif lokasi pembangunan.Saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan pembangunan stadion di lokasi tersebut. Namun, rencana tersebut tidak terealisasi karena Jokowi maju sebagai calon presiden.

Memasuki 2017, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Djarot Saiful Hidayat mengumumkan rencana pembangunan stadion di Taman BMW. Kader PDI Perjuangan (PDIP) ini menandai dimulainya pembangunan dengan meletakkan batu pertama di area tersebut.

Baca Juga: Renovasi Bakal Telan Biaya Besar, Loyalis Ganjar Sarankan JIS Buat Acara Keagamaan Saja

Sayangnya, lagi-lagi pembangunan stadion di Taman BMW tidak terlaksana. Barulah pada tahun 2019, saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, pembangunan JIS dimulai. Anies mempercayakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), badan usaha milik Pemprov DKI, untuk membangun Jakarta International Stadium (JIS) di Taman BMW. 

Proses pembangunan JIS dimulai setelah dilakukan lelang dan dimenangkan oleh kerja sama operasi (KSO) antara Wika Gedung, Jaya Konstruksi, dan PT Pembangunan Perumahan (PP). Pembangunan JIS selesai di era Anies, tepatnya pada 24 Juli 2022 lalu.

Stadion ini dibangun oleh JakPro dengan bantuan Buro Happold, perusahaan konsultasi arsitektur terkemuka dari Eropa. Biaya pembangunannya pun tidak kecil, yakni mencapai sekitar Rp5 triliun.

Baca Juga: Minta Renovasi JIS Tak Dikaitkan Politik, Teddy Gusnaidi: Memang Tidak Sesuai Standar FIFA!

JIS dilengkapi dengan fasilitas unggulan seperti sky viewing deck di atap stadion utama, yang memungkinkan penonton melihat pemandangan kota Jakarta dalam sudut 360 derajat dengan ketinggian 72 meter.

Selain itu, terdapat ruang ganti home dan away yang mampu memenuhi kebutuhan terbaik para pemain, serta press room dengan teater yang dapat menampung hingga 126 awak media. Fasilitas lain yang tersedia mencakup tempat ibadah untuk umat Muslim, area parkir, lift, tribun, serta toilet yang ramah untuk difabel.

Dianggap Belum Layak Pakai

Meskipun punya segala macam fasilitas dan pembangunannya yang begitu panjang, nyatanya JIS masih dianggap belum layak pakai. Dijelaskan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo serta Ketua Umum PSSI Erick Thohir kalau JIS masih punya beberapa kekurangan yang tadi sudah disebutkan di atas.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman