Lebih jauh beberapa hal yang mesti dibenahi di JIS juga diuraikan Basuki. Salah satunya adalah aspek keluar masuk penonton yang perlu diperbanyak agar tidak terjadi kepadatan.
"Kemudian akses dari stadion, penonton keluar, menurut Jakpro sudah cukup, sudah pernah di simulasi. Syaratnya adalah 15 menit, ini 82 ribu penonton. Jadi 15 menit, sesuai dengan kalau GBK standar FIFA dulu, itu harus kosong dengan selamat," kata Basuki.
"Simulasinya menurut beliau sudah oke, nanti kita akan lihat simulasinya lagi Kemudian akses ke stadion, yang ada sekarang hanya satu. Menurut saya, ini bahaya ya, apalagi di lingkungan penduduk."
Selain itu, Basuki juga mengatakan akan ditambah lima akses lagi bahkan dengan menambah jembatan penyeberangan.
"Karena kemarin pengalaman (suporter) Jakmania, banyak yang parkir di Ancol dan kalau mau ke sini harus mutar. Jadi akan kita bangunkan jembatan supaya lebih cepat," jelas Basuki.
Basuki berharap saat ada inspeksi FIFA, JIS sudah memenuhi kriteria. Namun, belum diketahui kapan FIFA akan berkunjung ke Tanah Air.
"Semua keroyokan kalau nanti diperiksa FIFA, bisa insya Allah memenuhi syarat untuk bisa dipakai. Sayang kalau stadion sudah begini, enggak memenuhi syarat," pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024