Menu


Kenapa Sudirman Terpilih Menjadi Panglima TNI di Usia Muda?

Kenapa Sudirman Terpilih Menjadi Panglima TNI di Usia Muda?

Kredit Foto: Republika

Dijelaskan oleh Anhar bahwa Oerip memiliki kemungkinan yang lebih besar daripada Soedirman untuk menjadi panglima besar. Oerip memiliki keunggulan dari segi senioritas, kemampuan pengorganisiran, dan pangkat sebagai Letnan Jenderal. 

Di sisi lain, Sudirman hanya memiliki pangkat kolonel dan baru beberapa tahun bergabung dengan Tentara Peta. Namun, justru nama Sudirman-lah yang keluar terpilih menjadi Panglima Besar TKR. Apa alasannya?

Salah satunya adalah sifat Sudirman yang memang sudah diketahui orang-orang militer, cocok untuk menjadi pemimpin. Sejak usia muda, Sudirman telah memperlihatkan sifat yang tenang, tegas, dan berwibawa. Karakteristik tersebut membuat banyak tentara yakin bahwa ia layak menjadi Jenderal TKR, meskipun usianya lebih muda daripada rekannya.

Baca Juga: Kala Jenderal Sudirman Digotong Demi Bertugas di Perang Gerilya

Faktor eksternal lain yang masih diperdebatkan adalah kenyataan bahwa Oerip pernah menjadi anggota KNIL, pasukan yang sebelumnya melatih tentara Indonesia sebelum Jepang mengganti namanya menjadi PETA

Mayoritas tentara muda pada saat itu lebih mengenal Sudirman, yang juga merupakan lulusan PETA. Selain itu, kurangnya pengetahuan mereka tentang KNIL menjadi alasan mengapa beberapa meragukan kemampuan Oerip menjadi jenderal, meskipun kenyataan tersebut bisa jadi tidak sesuai dengan persepsi mereka.

Setelah ditelusuri, perbedaan suara antara Oerip dan Sudirman tidak berbeda jauh. Hasil pemilihan pada bulan Oktober 1945 menunjukkan bahwa Sudirman “hanya” mendapatkan 6 suara lebih banyak daripada senioritasnya.

Baca Juga: Kenapa Sudirman Diangkat Menjadi Jenderal di Usianya Yang Masih Muda?

Saat menjadi jenderal, Sudirman tetap memilih Oerip sebagai Kepala Staf TKR, menunjukkan bahwa ia membutuhkan bantuan dari sosok tersebut. Bahkan Sudirman hampir melepaskan jabatan itu kepada Oerip, tetapi larangan dari peserta rapat menghalanginya.

Tanpa mengabaikan pengalaman dan pengetahuan yang lebih mendalam di medan perang milik Oerip, Sudirman berhasil membuktikan bahwa ia layak menjadi Panglima TKR. Bukti yang kuat datang dari kisah di mana Sudirman menandu di medan perang untuk bergerilya melawan Belanda dalam Agresi Militer I.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman