Memilih dan mengkonsumsi makanan serta berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip halal merupakan wujud kesadaran dan ketundukan kepada Agama Islam.
Makanan Halal dan Haram
Dalam konteks makanan dan minuman, halal merujuk pada produk atau bahan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh para Muslim. Untuk dinyatakan halal, makanan harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Allah Halalkan Pandangan yang Menuju Maksiat Bila Hanya Sekali
1. Sumber Bahan
Bahan makanan harus berasal dari sumber yang halal, seperti hewan yang disembelih dengan cara yang benar menurut syariat Islam, dan tanaman atau bahan alami yang tidak terlarang.
2. Cara Penyembelihan
Hewan ternak yang akan dimakan harus disembelih dengan cara yang benar, yaitu dengan memotong arteri utama di leher dengan cepat menggunakan pisau tajam dan tidak menyiksa. Prosedur penyembelihan ini disebut dengan istilah dzabihah.
Baca Juga: Apa Saja yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam? Simak 6 Dalil Tentang Haram Ini
3. Larangan
Makanan dan minuman yang mengandung bahan haram atau terlarang dalam Agama Islam, seperti daging babi, alkohol, daging dari hewan yang tidak disembelih dengan cara yang benar dan bahan tambahan yang diproses dengan menggunakan bahan haram, dianggap tidak halal.