Menu


Apa Itu Halal? Semua Hal yang Diizinkan dalam Agama Islam

Apa Itu Halal? Semua Hal yang Diizinkan dalam Agama Islam

Kredit Foto: iStock/Lisa in Glasses

Konten Jatim, Depok -

Agama Islam melarang umatnya untuk menggunakan atau mengkonsumsi produk-produk haram. Meskipun terdengar merepotkan, larangan memakai benda-benda haram ini merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT terhadap para Muslim.

Lagi pula, umat Islam juga diberkahi dengan banyak sekali produk-produk yang boleh digunakan dan tidak mengandung zat “haram”. Produk yang dimaksud di sini memiliki istilah yang familiar di telinga umat Islam, yakni “halal”.

Berikut penjelasan lebih mendetail tentang apa itu halal, menyadur situs Majelis Ulama Indonesia pada Jumat (23/6/2023).

Baca Juga: Makanan yang Tidak Ada Label Halal, Apakah Boleh Dimakan? Ini Jawaban Buya Yahya

Apa Itu Halal?

Halal adalah istilah dalam agama Islam yang digunakan untuk merujuk pada segala sesuatu yang diperbolehkan atau diizinkan secara syariat Islam. 

Istilah ini memiliki makna yang luas dan mencakup berbagai aspek kehidupan. Banyak hal-hal sepele dalam keseharian yang punya kriteria “halal” atau “haram”, seperti makanan, minuman, perilaku, bisnis dan hubungan sesama manusia.

Meskipun begitu, istilah halal ini lebih populer terhadap topik makanan dan minuman karena merupakan benda-benda esensial dalam hidup. Umat Islam harus paham terhadap apa yang mereka konsumsi, menjadikan mereka punya tingkat kesadaran lebih tinggi terhadap makanan atau minuman.

Baca Juga: Apa Itu Haram? Segala Hal yang Dilarang Dalam Agama Islam

Selain makanan atau minuman, prinsip halal juga melibatkan aspek perilaku dan bisnis dalam kehidupan sehari-hari. Umat Muslim diharapkan untuk menjauhi segala bentuk perbuatan yang dianggap haram dalam agama Islam, seperti riba (bunga), perjudian, pencurian, kekerasan, dan pemalsuan.

Penting untuk dicatat bahwa konsep halal itu penting bagi umat Islam karena dianggap sebagai bagian integral dari kepatuhan terhadap perintah Allah SWT dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Di manapun mereka berada, konsep ini harus ditegakkan.

Memilih dan mengkonsumsi makanan serta berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip halal merupakan wujud kesadaran dan ketundukan kepada Agama Islam.

Makanan Halal dan Haram

Dalam konteks makanan dan minuman, halal merujuk pada produk atau bahan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh para Muslim. Untuk dinyatakan halal, makanan harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Allah Halalkan Pandangan yang Menuju Maksiat Bila Hanya Sekali

1. Sumber Bahan

Bahan makanan harus berasal dari sumber yang halal, seperti hewan yang disembelih dengan cara yang benar menurut syariat Islam, dan tanaman atau bahan alami yang tidak terlarang.

2. Cara Penyembelihan

Hewan ternak yang akan dimakan harus disembelih dengan cara yang benar, yaitu dengan memotong arteri utama di leher dengan cepat menggunakan pisau tajam dan tidak menyiksa. Prosedur penyembelihan ini disebut dengan istilah dzabihah.

Baca Juga: Apa Saja yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam? Simak 6 Dalil Tentang Haram Ini

3. Larangan

Makanan dan minuman yang mengandung bahan haram atau terlarang dalam Agama Islam, seperti daging babi, alkohol, daging dari hewan yang tidak disembelih dengan cara yang benar dan bahan tambahan yang diproses dengan menggunakan bahan haram, dianggap tidak halal.