4. Adzan Tidak Menghadap Kiblat
Sempat terlihat muadzin di Masjid Al-Zaytun mengumandangkan adzan menghadap jamaah shalat, bukan menghadap kiblat. Hal ini bertentangan dengan berbagai hadits yang memerintahkan adzan untuk menghadap kiblat.
5. “Al-Qur’an Bukan Kalam Allah”
Kontroversi terbaru yang melibatkan Ponpes Al-Zaytun terungkap melalui unggahan Instagram @info_uniik pada Jumat (16/06/2023). Dalam video kontroversial ini, Panji Gumilang mengatakan kalau Al-Qur'an bukanlah kalam Allah SWT, tetapi kalam dari Nabi Muhammad SAW.
Dalam video tersebut, ia menjelaskan bahwa Rasulullah SAW lah yang menjadi sosok di balik penyebarluasan Al-Qur’an, bukan Allah SWT. Panji bahkan meremehkan kalau masyarakat Indramayu tidak akan memahami informasi ini.
Baca Juga: Polisi Masih Cari Unsur Pidana Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang yang Diduga Hina Agama
6. Bagian dari NII
Pada tahun 2020, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pengkajian dan Penelitian, Prof. Utang Ranuwijaya, melakukan penelitian terhadap Ponpes Al-Zaytun. Hasil penelitian tersebut menemukan adanya ajaran sesat yang diajarkan di Ponpes Al-Zaytun.
Selain itu, terdapat kaitan antara pimpinan Al Zaytun dengan Negara Islam Indonesia (NII) KW IX, sebuah gerakan pemberontakan bersenjata yang dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo dan terlibat dalam aktivitas pemberontakan bersenjata. Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo sendiri ditangkap dan dieksekusi pada tahun 1962.
Baca Juga: Jemaah Pria-Wanita Shalat Satu Shaf di Al Zaytun, Ini Tanggapan Ustadz Adi Hidayat
7. Punya Pasukan Militer Sendiri
Ponpes Al-Zaytun cenderung bersifat tertutup dan memiliki tata cara beribadah yang dianggap aneh. Hal ini ditemukan dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 oleh Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ikhsan Abdullah. Menurutnya, Ponpes Al-Zaytun memiliki pola perekrutan, melakukan pungutan uang, dan tidak memberikan akses yang bebas kepada masyarakat sekitar.
Ponpes tersebut dianggap sebagai kamp yang eksklusif dan tidak dapat diakses oleh siapapun. Ikhsan Abdullah juga mengungkapkan bahwa Ponpes Al-Zaytun memiliki pasukan yang mirip dengan militer dan dilengkapi dengan anjing jenis Herder atau German Shepherd.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024