Tidak sampai di sana, pelatih STY juga merekomendasikan Asnawi untuk terbang ke Korea Selatan dan merintis karir di sana. Pada akhirnya, Asnawi bergabung dengan klub Ansan Greeners pada 2021 lalu.
Karirnya di Ansan Greeners bertahan selama 2 musim, sebelum akhirnya hijrah ke klub barunya, Jeonnam Dragons pada awal 2023 lalu. Sampai sekarang, Asnawi sudah bermain selama 2 setengah musim di Liga 2 Korea Selatan, mencatat 50 penampilan serta mencetak 2 gol dan 5 asis.
Baca Juga: Sosok Pratama Arhan yang Bikin Kagok Argentina Lewat Lemparan Maut
“Kantongi” Garnacho
Pada laga melawan Timnas Argentina, Asnawi adalah salah satu dari beberapa pemain Timnas Indonesia yang tampil bagus. Publik melihat Asnawi tidak gentar atau merasa inferior meskipun melawan negara yang notabene merupakan juara Piala Dunia 2022 ini.
Sebagai bek kanan, Asnawi tampil disiplin dan berusaha meminimalisir serangan Tim Tango di sisi kanan Indonesia. Namun, momen puncak Asnawi terjadi ketika wonderkid MU, Garnacho masuk menggantikan Nico Gonzalez di menit 60.
Baca Juga: Lemparan Maut Pratama Arhan yang Selalu Bikin Lawan Kesulitan
Diletakkan di posisi sayap kiri, Garnacho kesulitan menembus pertahanan Asnawi. Kapten Timnas Indonesia ini berhasil menggagalkan upaya Garnacho untuk melakukan penetrasi ke kotak penalti Indonesia, membatasi pergerakannya sehingga sulit berbuat banyak.
Puncaknya, jelang akhir laga, Asnawi melakukan tekel keras namun bersih kepada Garnacho. Pemain yang akan berusia 19 tahun pada 1 Juli mendatang ini merasa frustrasi sampai-sampai melakukan tekel keras yang membuat Asnawi tersungkur. Wasit pun menghentikan laga akibat perbuatan Garnacho.
Penampilan apik Asnawi tidak hanya melawan Garnacho, melainkan secara keseluruhan, menuai pujian dari suporter Indonesia dan pelatih STY.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024