Hal-hal itu disebut Anang sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengembangkan diri dan membangun bangsa. Regenerasi dalam perpolitikan Indonesia pun dinilai Anang akan menjadi sesuatu yang baik bagi bangsa.
Terkait tudingan politik dinasti jika Kaesang mencalonkan diri di Pilkada Depok, Anang menyebut dinasti politik bukan hal buruk. Dengan syarat selama tugas sebagai pemimpin dan pemangku kepentingan dilakoni dengan baik.
Menurutnya, justru, ada kelebihan karena Kaesang bisa belajar dari keluarganya yang sudah berpengalaman.
Tudingan politik dinasti ini muncul karena Kaesang mengikuti jejak ayah dan saudaranya yang lebih dulu terjun di dunia politik.
Selain sang ayah yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden, ada kakak sulung Kaesang, Gibran Rakabuming Raka yang menjadi Wali Kota Surakarta. Selain itu kakak ipar Kaesang, Bobby Nasution, menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Menurut Anang, dalam kasus Kaesang, Anang mengatakan, dia bisa mempelajari kepemimpinan dan kiprah politik keluarganya, mana yang berhasil dan mana yang kurang berhasil. Lantas, menurut Anang, Kaesang bisa meramunya dan menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan publik.
"Selama bisa memberikan hal baik dan apa yang dibutuhkan publik, salah dia di mana? Itu juga akan diuji sendiri oleh publik, yang sudah sedemikian bebas dan lugas membicarakan kebutuhannya," pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan