Menu


Kaesang di Pilkada Depok Disebut Bagian Dinasti Politik, Anang Hermansyah: Salah Dia di Mana?

Kaesang di Pilkada Depok Disebut Bagian Dinasti Politik, Anang Hermansyah: Salah Dia di Mana?

Kredit Foto: Instagram/Kaesang Pangarep

Konten Jatim, Jakarta -

Anang Hermansyah menanggapi pernyataan Kaesang Pangarep yang siap maju di Pilkada Depok 2024. Kaesang yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hal tersebut melalui unggahan di YouTube.

Menurut Anang, keputusan Kaesang merupakan hal baik yang perlu diapresiasi. "Indonesia butuh pemimpin-pemimpin muda. Siapa pun dia, generasi muda harus diapresiasi, diberi kesempatan yang sama untuk tampil," kata Anang, mengutip Republika, Sabtu (17/6/2023).

Baca Juga: Setelah India, Mentan SYL Bakal Lanjut Pergi ke Tiongkok dan Korsel, Loyalis Jokowi: Sibuk Betul Belakangan Ini

Musisi dan produser musik yang berdomisili di Kawasan Cinere, Depok, tersebut berpendapat pemimpin muda bisa memberikan pandangan dan pikiran segar.

Terlebih, di era media sosial seperti sekarang, di mana masyarakat bisa menyampaikan uneg-uneg langsung ke ranah publik.

Pemimpin dari generasi muda disebut Anang punya potensi untuk lebih luwes merangkul publik, menyerap aspirasi mereka, lantas mengaplikasikan aspirasi itu menjadi kebijakan nyata. Tidak hanya di Depok, menurutnya, Indonesia butuh keterlibatan generasi muda sebagai pemimpin.

"Aku harap ada pemimpin-pemimpin muda dengan pemikiran yang segar. Pemimpin yang jeli, punya mimpi kuat dan bisa menyerap aspirasi publik," ujar pria yang menjabat sebagai anggota DPR periode 2014-2019 itu.

Terkait Depok, aspek yang menurutnya perlu dibenahi adalah hal-hal mendasar seperti pendidikan, kesejahteraan, dan keadilan sosial.

Hal-hal itu disebut Anang sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengembangkan diri dan membangun bangsa. Regenerasi dalam perpolitikan Indonesia pun dinilai Anang akan menjadi sesuatu yang baik bagi bangsa.

Terkait tudingan politik dinasti jika Kaesang mencalonkan diri di Pilkada Depok, Anang menyebut dinasti politik bukan hal buruk. Dengan syarat selama tugas sebagai pemimpin dan pemangku kepentingan dilakoni dengan baik.

Menurutnya, justru, ada kelebihan karena Kaesang bisa belajar dari keluarganya yang sudah berpengalaman.

Tudingan politik dinasti ini muncul karena Kaesang mengikuti jejak ayah dan saudaranya yang lebih dulu terjun di dunia politik.

Selain sang ayah yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden, ada kakak sulung Kaesang, Gibran Rakabuming Raka yang menjadi Wali Kota Surakarta. Selain itu kakak ipar Kaesang, Bobby Nasution, menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Menurut Anang, dalam kasus Kaesang, Anang mengatakan, dia bisa mempelajari kepemimpinan dan kiprah politik keluarganya, mana yang berhasil dan mana yang kurang berhasil. Lantas, menurut Anang, Kaesang bisa meramunya dan menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan publik.

"Selama bisa memberikan hal baik dan apa yang dibutuhkan publik, salah dia di mana? Itu juga akan diuji sendiri oleh publik, yang sudah sedemikian bebas dan lugas membicarakan kebutuhannya," pungkasnya. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.