Selain itu. dalam keyakinan Agama Islam, takdir atau nasib seseorang ditentukan oleh Allah SWT. Ada yang berpendapat bahwa Allah SWT menciptakan kafir untuk menjalankan bagian dari takdir-Nya, dan sebagai bagian dari rencana yang lebih besar yang hanya Allah SWT yang mengetahuinya sepenuhnya.
Baca Juga: Kisah Kaum Yahudi: Menjadi Kafir Hanya Karena Nabi yang Diutus Berbeda Garis Keturunan
Jangan Lupa Pergunakan Akal
Meskipun paragraf di atas menyebut bahwa orang-orang diberikan kebebasan untuk menjadi kafir atau memeluk Agama Islam, penting juga untuk mengetahui bahwa Allah SWT menciptakan manusia dengan akal dan pikiran, satu hal yang tidak dimiliki makhluk lainnya.
Akal dan pikiran inilah yang menjaga seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan negatif selama hidupnya. Akal dan pikiran tersebut juga diharapkan untuk dipergunakan mencari mana yang baik atau mana yang buruk bagi orang tersebut.