Menu


Pro Kontra Kaesang Jadi Wali Kota Depok: Bisa Bawa Perubahan?

Pro Kontra Kaesang Jadi Wali Kota Depok: Bisa Bawa Perubahan?

Kredit Foto: Instagram/Kaesang Pangarep

Meskipun banyak menuai dukungan, ada juga yang mengatakan Kaesang tidak cocok jadi Wali Kota Depok karena minim pengalaman politik. Kaesang dianggap tidak akan membawa dampak khusus karena kurang pengalaman di bidang tersebut.

Apalagi, Kaesang bukan orang asli Depok. Disebutkan oleh pihak PKS dan bahkan sang kakak yang merupakan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bahwa sebaiknya Depok ditangani oleh orang Depok, bukan orang luar.

Baca Juga: Said Abdullah Optimis Kaesang Gabung PDIP jika Serius Maju di Pilkada Depok

Ini disebabkan karena orang Depok dianggap lebih paham permasalahan kota ini di luar dan di dalam. Dengan demikian, mereka bisa memperbaiki dan menangani kota tersebut sesuai dengan apa yang diperlukan oleh masyarakatnya.

Alasan terakhir penolakan Kaesang untuk menjadi Wali Kota Depok adalah karena ini dianggap sebagai bentuk nepotisme dan hierarki politik. Pencalonan Kaesang sebagai Wali Kota Depok hanya dianggap sebagai cara untuk mempertahankan rezim Jokowi usai dirinya mundur dari Presiden.

Baca Juga: PDIP Ingatkan Kaesang soal Satu Keluarga Tak Boleh Beda Partai, Tokoh NU Beri Sindiran Keras

Keluarga Jokowi sendiri seperti Gibran dan Bobby Nasution yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Medan sudah masuk ke dalam daftar orang yang memiliki jabatan di sekitar Jokowi. Jika Kaesang jadi Wali Kota Depok, daftar tersebut hanya akan bertambah panjang dan ini tidak diinginkan oleh sejumlah pihak.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman