Nabi Luth dengan sabar dan tekun berusaha mengingatkan mereka agar kembali kepada jalan yang benar dan meninggalkan perbuatan-perbuatan terlarang tersebut.
Namun, penduduk Sodom dan Gomora menolak mendengarkan nasehat Nabi Luth dan terus melanjutkan perilaku mereka yang melanggar hukum ilahi. Akibatnya, Allah SWT memutuskan untuk menghancurkan kedua kota tersebut sebagai hukuman atas kejahatan dan ketidaktaatan mereka.
Baca Juga: Mahfud MD Klarifikasi soal LGBT Kodrat Tuhan: Bukan Saya yang Bilang
Pengingat Bagi Manusia di Masa Sekarang
Kisah ini menjadi peringatan bagi manusia agar tetap taat kepada perintah Allah SWT dan menjauhi perbuatan yang merusak tatanan moral dan sosial.
Pernah ada kisah yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW meminta para sahabat dan umatnya untuk tidak meminum air yang menjadi tempat pemukiman kaum Sodom dan Gomora. Beliau merasa jijik dengan perilaku mereka di zaman Nabi Luth sehingga tidak mau singgah dan beristirahat di sana.
Baca Juga: Dukung Diadakannya Konser Coldplay, Cak Imin: Tidak Ada Lagu LGBT!
Dalam sains sendiri, perilaku macam ini juga tidak kalah buruk dengan zina lantaran mereka juga berpotensi tertular penyakit seksual yang tidak diinginkan. Dan pastinya homoseksualitas juga menyebabkan mandeknya keturunan.
Inilah alasan kenapa Allah SWT melarang umat Islam untuk mendukung keberadaan LGBT. Penyimpangan-penyimpangan ini dianggap tidak akan membawa berkah, sehingga patut dijauhi.