Menu


Siap-Siap Musim Kemarau, Simak Tata Cara Salat Hujan yang Benar!

Siap-Siap Musim Kemarau, Simak Tata Cara Salat Hujan yang Benar!

Kredit Foto: Freepik/Rawpixel

Konten Jatim, Depok -

Salat hujan, juga dikenal sebagai "salat Istisqa" atau "salat untuk meminta hujan," adalah salat sunnah yang dilakukan oleh umat Islam di berbagai negara ketika mereka mengalami kekeringan atau kelangkaan air, misalnya karena kemarau berkepanjangan. 

Tujuannya jelas, yakni memohon kepada Allah SWT untuk mengirimkan hujan sebagai rahmat-Nya dan untuk memperoleh keberkahan dan manfaat dari air yang sangat dibutuhkan. Ini sesuai dengan makna dari “istisqa” itu sendiri.

Sejarah salat hujan dapat ditelusuri kembali ke masa Nabi Muhammad SAW. Beliau dan para sahabat sering melakukan salat istisqa ketika terjadi kekeringan di Makkah dan Madinah. Salat ini melibatkan doa dan upaya spiritual untuk memohon kepada Allah SWT agar mengirimkan hujan sebagai karunia-Nya.

Baca Juga: Pengertian Salat Hujan yang Sering Dilakukan di Musim Kemarau

Melaksanakan salat hujan ini memiliki tata cara dan doanya tersendiri agar bisa diijabah oleh Allah SWT. Berikut tata cara salat hujan yang baik dan benar, melansir laman Universitas Islam An-Nur Lampung pada Rabu (7/6/2023).

Tata Cara Salat Hujan

Melakukan salat hujan sendiri memiliki beberapa persiapan yang dianjurkan sebelum benar-benar melangsungkan ibadah salat. Tujuannya agar mendapat ridha Allah SWT dan memperbesar kemungkinan turunnya hujan. Beberapa persiapan yang dimaksud adalah:

  • Melakukan puasa selama 3 hari sebelum salat hujan berlangsung;
  • Berbuat amal baik dan memperbaiki ibadah;
  • Melangsungkan Salat di tanah lapang luas, idealnya di hari Senin atau Kamis.

Sebagai informasi, salat hujan ini dilangsungkan sebanyak 2 rakaat. Pelaksanaannya cukup mirip dengan salat sunnah Idulfitri atau Idul Adha, dilakukan tanpa iqomah maupun adzan. Salat hujan diawali dengan membaca niat sebagai berikut:

Baca Juga: Apa Itu Salat Istisqa: Ini Pengertian, Tata Cara, dan Keutamaannya

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: Aku sengaja salat sunnah minta hujan dua rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah ta’ala.

Selanjutnya, seperti yang tadi sudah dijelaskan, pelaksanaan salat hujan ini berlangsung mirip dengan salat Id. Jemaah melakukan takbir sebanyak 7 kali dan dilanjutkan membaca ta’awudz serta doa iftitah. Masuk ke rakaat kedua, jemaah membaca takbir sebanyak 5 kali dan mengulangi langkah sebelumnya.

Tampilkan Semua Halaman