Memasuki bulan Mei, sejumlah wilayah di Indonesia umumnya akan merasakan musim kemarau. Pada musim ini, masyarakat Indonesia akan merasakan kekeringan dan sulit memperoleh air lantaran frekuensi hujan berkurang.
Kemarau ini bisa menyebabkan dampak negatif seperti gagal panen, kesulitan air bersih dan situasi panas terik. Dengan demikian, ketika musim kekeringan tiba, tidak jarang masyarakat Muslim di beberapa wilayah di Indonesia melaksanakan salat untuk meminta hujan.
Mengutip laman resmi Universitas Islam An Nur Lampung pada Rabu (7/6/2023), berikut pengertian salat hujan yang banyak dilakukan umat Islam ketika kemarau tiba.
Baca Juga: Apa Itu Salat Istikharah? Ini Panduan Praktis dan Makna Spiritualnya
Pengertian Salat Hujan
Sesuai dengan namanya, salat hujan, juga dikenal sebagai "salat Istisqa" atau "salat untuk meminta hujan," adalah salat sunnah yang dilakukan oleh umat Islam di berbagai negara ketika mereka mengalami kekeringan atau kelangkaan air.
Tujuannya jelas, yakni memohon kepada Allah SWT untuk mengirimkan hujan sebagai rahmat-Nya dan untuk memperoleh keberkahan dan manfaat dari air yang sangat dibutuhkan. Ini sesuai dengan makna dari “istisqa” itu sendiri.
Sejarah salat hujan dapat ditelusuri kembali ke masa Nabi Muhammad SAW. Beliau dan para sahabat sering melakukan salat istisqa ketika terjadi kekeringan di Makkah dan Madinah. Salat ini melibatkan doa dan upaya spiritual untuk memohon kepada Allah SWT agar mengirimkan hujan sebagai karunia-Nya.
Baca Juga: Bagaimana Melaksanakan Salat Istikharah? Ini Niat dan Doanya
Sejarah tersebut bisa mematahkan stigma salat hujan yang sesat. Nyatanya, kegiatan ibadah ini sudah sering dilangsungkan Rasulullah SAW dan para sahabat. Hukum dari salat hujan sendiri adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan.
Di sini, masyarakat yang terkena musibah kelangkaan air untuk minum dan kebutuhan lainnya disarankan untuk salat dan berdoa kepada Allah SWT untuk meminta air. Dianjurkan pula bagi Muslim lain yang masih mendapat air untuk salat hujan sebagai bentuk ukhuwah dan tolong menolong dalam kebaikan.
