Menu


Anies Selalu Nomor Tiga di Bawah Ganjar dan Prabowo, Loyalis: Kalau Elektabilitasnya Rendah, Ngapain Dijegal?

Anies Selalu Nomor Tiga di Bawah Ganjar dan Prabowo, Loyalis: Kalau Elektabilitasnya Rendah, Ngapain Dijegal?

Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan

Berdasarkan hasil survei SMRC yang dilakukan via wawancara telepon, bacapres Gerindra Prabowo Subianto dan bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saling salip.

Sedangkan bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan terus menurun. Hal ini berdasarkan survei telepon SMRC terbaru (30-31 Mei 2023).

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, SMRC menemukan elektabilitas Ganjar dan Prabowo masih lanjut saling salip. 

Baca Juga: Demokrat Dorong Anies Segera Deklarasi Cawapres, Sudirman Said: Semua Opsi Sedang Ditimbang Plus Minusnya

"Sementara elektabilitas Anies terus menurun. Dari sisi kedikenalan, Ganjar masih berpeluang naik. Dari sisi kedisukaan, Anies turun signifikan," tuturnya dalam keterangannya, Senin, (5/6/2023).

Dari sisi kualitas, Ganjar cenderung lebih positif dibanding Prabowo dan Anies. 

"Dalam survei terakhir 30-31 Mei, di antara yang tahu, yeng suka kepada Ganjar 82 persen, Prabowo 80 persen, Anies 68 persen. Dalam 6 bulan terakhir, kedisukaan Anies cenderung turun dari 73 persen pada survei Desember 2022 menjadi 68 persen pada survei 30-31 Mei 2023. Sementara, pada periode yang sama, kedisukaan Ganjar relatif stabil," jelasnya.

Berbeda dengan Survei SMRC, Prabowo Subianto unggul dalam hasil Indikator Politik Indonesia (IPI) yang dirilis pada 4 Juni 2023 lalu.

Direktur IPI, Burhanuddin Muhtadi memaparkan, pada simulasi 3 nama kedua, Prabowo 38 persen, Ganjar 34.2 persen, dan Anies 18.9 persen. Belum menjawab sekitar 8.8 persen.

Untuk simulasi head to head, Prabowo mengungguli Ganjar dan Anies. Dikatakan, Ganjar hanya akan unggul jika Prabowo tak ikut bertarung.

"Simulasi head to head, Prabowo unggul signifikan atas Ganjar dan Anies. Sementara Ganjar juga unggul signifikan atas Anies jika Prabowo diasumsikan tidak ikut bersaing," kata Burhanuddin.

Survei ini dilakukan pada 26-30 Mei 2023 lalu. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/call phone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional. 

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RODD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. 

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan + 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. 

Baca Juga: Anies Bandingkan Pembangunan Jalan Era Jokowi dan SBY, Megawati: Kurang Bijaksana

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.