Menu


Jokowi Cawe-Cawe Pilpres, Nasib Anies Jadi Capres di Ujung Tanduk!

Jokowi Cawe-Cawe Pilpres, Nasib Anies Jadi Capres di Ujung Tanduk!

Kredit Foto: PKS

Konten Jatim, Jakarta -

Langkah Anies Baswedan menuju kursi RI 1 dinilai masih akan terjal. Bahkan, Anies dipastikan gagal jadi capres jika PK Moeldoko dimenangkan oleh MA. Hal tersebut diungkap oleh pakar hukum, Denny Indrayana.

Dalam pernyataannya melalui akun instagram @dennyindrayana99 dari Melbourne pada 31 Mei 2023, tindakan KSP Moeldoko yang terang-terangan 'mencopet' Partai Demokrat nyata mendapat pembiaran dari Presiden Jokowi. 

"Saya meminjam istilah copetnya Romahurmuzy PPP," ujar Denny.

Baca Juga: Jokowi Cabut Larangan Ekspor Pasir, Pengamat: Dia Jual Negara Buat Modal IKN yang Gak Beres-Beres

"Saya berpendapat seharusnya Jokowi tidak membiarkan Partai Demokrat dikuyo-kuyo Moeldoko,"kata Denny lagi.

Mantan Wamenkumham (2011-2014) itu berpendapat tak bisa dikatakan Jokowi  tidak tahu dan tak bisa dikatakan Jokowi tidak setuju.

"Apabila ada anak buahnya 'mencopet', presiden tidak hanya bisa marah, tetapi wajar harus memecatnya,"sambungnya.

"Jokowi tidak bisa mengatakan jika pencopetan Partai Demokrat itu adalah hak politik Moeldoko. Mencopet partai yang sah adalah kejahatan," ungkapnya Denny.

Menurut Denny,hal ini ada terang-terangan menunjukkan adanya cawe-cawe Jokowi pada pemilu 2024. Cawe-cawe adalah istilah bahasa Jawa yang menujukkan sikap turut serta dalam menangani sesuatu.

"Seharusnya presiden bersifat netral dan tidak berpihak. Dalam pilpres 2024  peran beliau adalah wasit. Kompetisi harus dibiarkan berjalan adil untuk semua."katanya.

"Tidak boleh presiden mendukung Prabowo Pranowo sambil mendiskualifikasi Anies Baswedan.

Selanjutnya pendiri kantor advokat INTEGRITY ini  berpendapat bahwa presiden yang tidak netral melanggar amanat konstitusi untuk menjaga pemilu jujur dan adil.

Baca Juga: Cawe-cawe Pemilu 2024, Rocky Gerung Sebut Jokowi Ingin Pertahankan Dinastinya

"Rasa -rasanya ibu Megawati tidak mau politik didholimi sebagaimana PDI era orde baru PDI Mega dikuyo-kuyo PDI Soerjadi."

"Saatnya petugas partai Jokowi dihentikan cawe-cawe yang melanggar konstitusi," pungkas Denny Indrayana.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.