Menu


Untuk Cegah Kisruh Pemilu, ASN Dilarang Berpolitik Praktis 

Untuk Cegah Kisruh Pemilu, ASN Dilarang Berpolitik Praktis 

Kredit Foto: Pixabay/Thor_Deichmann

Konten Jatim, Jakarta -

Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menyebut kemungkinan terjadinya kerusuhan sipil tahun depan sangat tinggi. Oleh karena itu, seluruh ASN dihimbau untuk tetap menjaga netralitas dan tidak ikut campur dalam kegaduhan. 

Ketua KASN Agus Pramusinto menyebut peluang terjadinya kegaduhan sosial politik di 2024 sangat besar. Pasalnya seluruh agenda kontestasi demokrasi yakni Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Presiden (Pilpres), dan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) digelar pada tahun yang sama.

Baca Juga: Pengamat Sebut Sistem Proporsional Tertutup Buat Legislatif Miliki Beban ke Partai Ketimbang Kerja untuk Rakyat

"Tahun depan adalah tahun politik yang melibatkan 548 daerah. Potensi kegaduhan akan berlipat ganda bahkan bisa berlangsung pasca pesta demokrasi," ujar Agus di Jakarta, kemarin.

Bercermin dari gelaran Pilkada 2020, lanjut dia terhadap netralitas ASN akan lebih berat di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut dia ASN akan mendapat banyak godaan dan dorongan untuk nyemplung dalam politik praktis pada gelaran kontestasi demokrasi mendatang. Agus lalu menyebutkan bahwa dalam rentang waktu 2020-2021, saat Pilkada digelar di 270 daerah, pelanggaran netralitas ASN mencapai angka 2.034.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.