Menu


Pengamat Sebut Sistem Proporsional Tertutup Buat Legislatif Miliki Beban ke Partai Ketimbang Kerja untuk Rakyat

Pengamat Sebut Sistem Proporsional Tertutup Buat Legislatif Miliki Beban ke Partai Ketimbang Kerja untuk Rakyat

Kredit Foto: BBC

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, menyebut bahwa pemilu dengan sistem proporsional tertutup semakin menjauhkan DPR RI dari rakyat.

Anggota legislatif yang terpilih, sambung Lucius, bakal lebih memiliki beban kepada partai ketimbang memperjuangkan janji aspirasi rakyat.

Baca Juga: MK Dituding Main ‘Dua Kaki’ Jika Putuskan Sistem Proporsional Tertutup

Sistem proporsional tertutup merupakan satu macam dari sistem perwakilan berimbang di mana pemilih hanya dapat memilih partai politik secara keseluruhan dan tidak dapat memilih kandidat. Dalam sistem ini, kandidat dipersiapkan langsung oleh partai politik.

"Sistem tertutup, partai menjadi sangat powerful dan anggota partai hanya sekrup-sekrup kecil yang nasibnya akan ditentukan sepenuhnya oleh partai," ujar Lucius, mengutip JPNN, Rabu (31/5/2023).

Dari perspektif parpol, sistem proporsional tertutup cenderung membuat partai lebih pragmatis memilih caleg. Lucius mengatakan hal paling ditakutkan yaitu parpol yang berkuasa nantinya akan memilih anggota keluarga atau kerabatnya sendiri untuk menjadi calegnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.