Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ikut menolak sistem proposional tertutup setelah mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Denny Indrayana mengklaim bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan sistem Pemilu menjadi proporsional tertutup.
Diwakilkan oleh Ketua Fraksi Partai NasDem DPR Roberth Rouw, ia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk ikut campur masalah ini. Ia pun meminta Jokowi mengawal demokrasi dan memastikan Pemilu tetap menggunakan sistem proporsional terbuka.
"Kami minta beliau sendiri sampaikan, beliau harus ikut cawe-cawe untuk menjaga kelanjutan pembangunan dan stabilitas negara dalam rangka Pemilu 2024," ujar Roberth di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Baca Juga: Pramono: Jokowi Cawe-Cawe Pilpres Demi Kepentingan Negara
Penerapan sistem proporsional terbuka, jelasnya, bukan hanya harapan dari delapan fraksi yang ada di DPR. Namun, juga menjadi harapan rakyat yang memiliki hak suara untuk memilih wakilnya di parlemen.
"Bersualah kepada MK, agar MK tidak buat gaduh politik yang sudah kami jalani sudah lebih dari setahun proses pemilu ini kami lakukan," ujar Roberth.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan