Jembatan Suramadu pun kemudian diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009. Pembangunan jembatan ini untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura
2. Asal-usul nama
Nama Suramadu diambil dari dua titik penghubungnya, yakni Surabaya (Sura) dan Pulau Madura (Madu). Jembatan yang menghubungkan dua pulau ini tentunya sangat bermanfaat bagi yang hendak menyeberang.
Baca Juga: Taman Gantung Surabaya: Si Hijau yang Mengapung di Tengah Kota
3. Gagasan siapa?
Jembatan Suramadu pertama kali dicetuskan seorang insinyur sipil bernama Prof Dr Sedyatmo pada tahun 1960-an. Ialah yang merancang desain Jembatan Suramadu dan tokoh di balik pondasi ceker ayam yang terkenal di berbagai negara. Sayangnya, ia meninggal pada tahun 1984.
Kemudian, B J Habibie pun ditunjuk untuk melakukan pembangunan Jembatan Suramadu. Riset pun dilakukan. Namun krisis moneter membuat pembangunannya tak dapat dilakukan.
4. Salah satu jembatan terpanjang Indonesia
Jembatan Suramadu kini menjadi jembatan terpanjang di Indonesia dengan panjang 5.438 meter dan lebar 30 meter. Saking panjangnya, jembatan ini pernah dijadikan tempat untuk acara lari maraton Jawa Pos Fit pada 2016 silam.
Baca Juga: Profil Whisnu Sakti Buana, Mantan Wali Kota Surabaya yang Meninggal Dunia
5. Jadi ikon wisata
Selain berfungsi sebagai sarana menyebrang, Jembatan Suramadu menjadi ikon wisata Jawa Timur. Jembatan Suramadu menjadi tempat festival masyarakat, dari lari maraton, seni budaya, hingga kuliner sejak 2017.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024