Menu


5 Fakta Menarik Jembatan Suramadu? Ternyata Begini Sejarahnya

5 Fakta Menarik Jembatan Suramadu? Ternyata Begini Sejarahnya

Kredit Foto: Instagram/Pusat Herbal Madura

Konten Jatim, Jakarta -

Jembatan Suramadu menjadi salah satu ikon wisata Jawa Timur sekaligus penghubung dua pulau yang fungsional. Jembatan yang menghubungkan Surabaya dan Bangkalan, Madura ini punya fakta unik sendiri!

Sebelum adanya Jembatan Suramadu, rupanya orang dari Surabaya mesti naik kapal feri untuk menyebrang ke Madura, begitu pun dari arah sebaliknya. 

Namun, dengan adanya jembatan ini, perjalanan yang tadinya perlu waktu sekitar 30 menit hingga satu jam berubah menjadi hanya 10 menit saja!

Baca Juga: Jembatan Suramadu: Arsitektur yang Menghubungkan Surabaya dan Madura

Apa saja fakta menarik dari Jembatan Suramadu? Berikut ulasannya seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. Sejarah

Ground Breaking pembangunan Jembatan Suramadu dilakukan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003. Butuh waktu 6 tahun untuk menyelesaikan jembatan yang satu ini.

Baca Juga: Majelis Hukum Muhammadiyah Surabaya Adukan 2 Peneliti BRIN ke Polda Jatim

Pembuatan jembatan dilakukan dari tiga sisi, baik dari Bangkalan maupun Surabaya. Secara bersamaan, dilakukan pula pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge.

Jembatan Suramadu pun kemudian diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009. Pembangunan jembatan ini untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura

2. Asal-usul nama

Nama Suramadu diambil dari dua titik penghubungnya, yakni Surabaya (Sura) dan Pulau Madura (Madu). Jembatan yang menghubungkan dua pulau ini tentunya sangat bermanfaat bagi yang hendak menyeberang.

Baca Juga: Taman Gantung Surabaya: Si Hijau yang Mengapung di Tengah Kota

3. Gagasan siapa?

Jembatan Suramadu pertama kali dicetuskan seorang insinyur sipil bernama Prof Dr Sedyatmo pada tahun 1960-an. Ialah yang merancang desain Jembatan Suramadu dan tokoh di balik pondasi ceker ayam yang terkenal di berbagai negara. Sayangnya, ia meninggal pada tahun 1984.

Kemudian, B J Habibie pun ditunjuk untuk melakukan pembangunan Jembatan Suramadu. Riset pun dilakukan. Namun krisis moneter membuat pembangunannya tak dapat dilakukan.

4. Salah satu jembatan terpanjang Indonesia

Jembatan Suramadu kini menjadi jembatan terpanjang di Indonesia dengan panjang 5.438 meter dan lebar 30 meter. Saking panjangnya, jembatan ini pernah dijadikan tempat untuk acara lari maraton Jawa Pos Fit pada 2016 silam.

Baca Juga: Profil Whisnu Sakti Buana, Mantan Wali Kota Surabaya yang Meninggal Dunia

5. Jadi ikon wisata

Selain berfungsi sebagai sarana menyebrang, Jembatan Suramadu menjadi ikon wisata Jawa Timur. Jembatan Suramadu menjadi tempat festival masyarakat, dari lari maraton, seni budaya, hingga kuliner sejak 2017.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO