Menu


6 Wabah Penyakit Paling Mematikan Sepanjang Sejarah Manusia

6 Wabah Penyakit Paling Mematikan Sepanjang Sejarah Manusia

Kredit Foto: Unsplash/Hubi’s Tavern

2. Wabah Besar London

Secara teknis, Wabah Besar London ini bisa disamakan dengan Wabah Hitam yang muncul kali pertama pada tingkat pandemi pada abad ke-14. Tetapi, wabah ini muncul untuk kedua kalinya di London pada tahun 1665 dan diberi nama “Wabah Besar London”. Penyebabnya pun masih sama. yakni infeksi bakteri yang disebabkan hewan pengerat.

Wabah ini disebutkan menewaskan 20% populasi London. Korban tewas begitu tinggi sehingga muncul kuburan massal, dan ribuan kucing dan anjing, yang diyakini sebagai penyebab sumbernya, dibantai. Wabah akhirnya mereda pada tahun 1666.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Kali Pertama Covid-19 Masuk ke Indonesia

3. Flu Spanyol

Flu Spanyol adalah pandemi influenza yang menyebar ke seluruh dunia antara tahun 1918 dan 1919, disebabkan oleh virus H1N1 yang berasal dari asal unggas. Namun, masih belum jelas spesies burung mana yang menyebabkan pandemi ini.. 

Diperkirakan sekitar 500 juta orang atau sepertiga dari populasi dunia di masa itu terinfeksi virus tersebut. Flu Spanyol ini akhirnya menyebabkan setidaknya 50 juta kematian di seluruh dunia dan baru mereda pada 1919 silam, kemungkinan karena praktik karantina.

Baca Juga: WHO: Status Darurat Pandemi Covid-19 Resmi Berakhir

4. Flu Hong Kong

Pandemi flu 1968 yang  juga disebut Flu Hong Kong berasal dari Tiongkok dan ditemukan pada Juli 1968. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza A (H3N2) dan dianggap sebagai wabah flu pandemi ketiga yang terjadi pada abad ke-20. Flu Hong Kong ini menewaskan 1 juta orang di seluruh dunia.

Diyakini bahwa pandemi Flu Asia tahun 1957 menjadi alasan timbulnya Flu Hong Kong pada 1968. Kemunculan ini melalui proses yang disebut "pergeseran antigenik", di mana terdapat perubahan kecil pada gen virus flu yang dapat menyebabkan perubahan protein permukaan virus yang memicu respons imun tubuh.

Baca Juga: Tahun Ini, COVID-19 Akan Bergeser dari Pandemi Menjadi Endemi

5. HIV/AIDS

HIV dan AIDS kali pertama ditemukan pada awal 1980-an. AIDS pertama kali terdeteksi di komunitas gay Amerika, tetapi diduga berkembang dari virus simpanse dari Afrika pada tahun 1920-an. Menurut WHO, 79,3 juta orang telah terinfeksi virus HIV sejak awal epidemi, dan 36,3 juta orang meninggal karena HIV.

Secara global, 37,7 juta orang hidup dengan HIV pada akhir tahun 2020. Namun, pengobatan baru telah memungkinkan lebih banyak orang untuk hidup dengan HIV. Setiap tahunnya, ada ratusan ribu orang yang terpapar penyakit ini.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman