Menu


Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Mengenai Hukum Berwudhu di Toilet

Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Mengenai Hukum Berwudhu di Toilet

Kredit Foto: Pexels/Iqbal Farooz

Kondisi ini pun bisa dikategorikan sebagai kondisi mendesak yang membuat kita tak jadi masalah bila tak bisa memisahkan antara tempat wudhu dan toilet biasa.

“Kaidah juga mengatakan kondisi-kondisi yang mendesak itu, kondisi-kondisi yang tidak biasa itu membolehkan, bahkan yang terlarang pun (diperbolehkan, red) asalnya diperkenankan.”

Sementara itu, selain untuk menghindari najis, ada sejumlah bacaan yang ikut menyertai pengambilan wudhu, baik bismillahirrahmanirrahim atau bahkan pembacaan syahadat setelah wudhu.

Baca Juga: Apakah Perempuan yang Sedang Haid Boleh Wudhu dan Zikir? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

“Di akhir wudhu kita berdoa dengan mengucapkan syahadat, asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Kemudian kita mengatakan allaahummaj'alnii minat tawwaabiin, waj'alnii minal mutathahhiriin, kalau kita kemudian mau tambahkan dengan doa waj’alnii min ‘ibadikash shaalihiin.

Baik syahadat ataupun kalimat toyyibah sendiri hendaknya tidak dilakukan di kamar mandi atau toilet karena toilet merupakan tempat untuk membuang hadas kecil maupun hadas besar.

Tampilkan Semua Halaman