Menu


Sejarah Hari Ini: Lahirnya Yap Thiam Hien, Aktivis Pembela Kaum Lemah

Sejarah Hari Ini: Lahirnya Yap Thiam Hien, Aktivis Pembela Kaum Lemah

Kredit Foto: Istimewa

Sekembalinya ke Indonesia, barulah Yap Thiam Hien mulai meniti karir sebagai aktivis. Di awal-awal kepulangannya ke Indonesia membela kaum Tionghoa yang saat itu cukup banyak tertindas karena berbagai peraturan di Indonesia.

Dirinya merupakan salah satu pendiri Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia (Baperki) yang mulanya bertujuan memperjuangkan kepentingan politik orang-orang Tionghoa. Yap Thiam Hien dikenal sebagai salah satu anggota Konstituante dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 1955.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Hukuman Mati Muradi Gegara Jepang Ingkar Janji

Semakin ke sini, Yap Thiam Hien juga banyak membela hak-hak aktivis dan kaum lemah lainnya. Dirinya banyak terlibat dalam beberapa kasus seperti penangkapan aktivis di era Sukarno sampai membela tersangka peristiwa G30S PKI.

Kegigihan Yap Thiam Hien membuatnya beberapa kali ditangkap dan dipenjara lantaran bertentangan dengan rezim masa itu. Meskipun berkali-kali keluar masuk penjara, Yap Thiam Hien tetap menjalankan tugasnya sebagai aktivis untuk membela kaum lemah.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Hari Lupus Sedunia, Kesadaran tentang Penyakit Lupus

Pembelaan yang dilakukan Yap Thiam Hien terhadap kaum lemah ini juga bukan tanpa alasan. Ini dikarenakan sosok ini banyak disebut sebagai “minoritas dari segala minoritas”. Rekan aktivisnya, Arief Budiman bahkan menyebutnya sebagai seorang "triple minority" di Indonesia karena merupakan sosok Tionghoa, Kristen, dan Jujur.

Dalam perjalanan tugas menghadiri konferensi internasional Lembaga Donor untuk Indonesia di Brussel, Belgia, Yap Thiam Hien menderita pendarahan usus. Setelah 2 hari dirawat di Rumah Sakit Santo Agustinus, Brussel, sosok ini mengembuskan napas terakhir pada 25 April 1989.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman