"Misalnya kerja nyata yang dilakukan oleh Partai Perindo seperti Gerobak Perindo, ada bantuan sosial, dan bantuan-bantuan UMKM. Saya kira kerja-kerja itu yang membuat orang suka kepada partai politik, seperti Perindo ya," kata Adi Prayitno, Rabu (24/5/2023).
Kedua, kesukaan publik kepada Partai Perindo juga terkait dengan figur dan tokoh yang menjadi kader hingga kemudian menjadi pengurus dari partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 tersebut.
Baca Juga: Bawaslu Kontrol Pemakaian Narkoba Dalam Pemilu 2024
Menurutnya, sejauh ini Partai Perindo memiliki begitu banyak kader-kader bagus, terutama mantan-mantan kepala daerah yang dinilai punya integritas, kompetensi dan memiliki rekam jejak baik.
"Di mana kepala daerah itu secara tidak langsung memberikan efek positif yang berimbas kepada naiknya tingkat kedisukaan yang terjadi pada Partai Perindo," terang Prayitno.
Ketiga, program, visi misi, dan orientasi kinerja dari Partai Perindo yang ingin ekonomi Indonesia maju dan rakyat menjadi sejahtera, sebagaimana yang selama ini terus digaungkan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Artinya, pembenahan sektor ekonomi adalah sesuatu yang prinsip dan dianggap sangat penting serta menjadi prioritas bagi rakyat di mata Partai Perindo.
"Jadi, itu tidak mengherankan ketika Partai Perindo misalnya melakukan kegiatan-kegiatan dan punya misi besar supaya UMKM meningkat, ekonomi tumbuh, akses terhadap pekerjaan semakin mudah. Itu secara pasti memberikan efek positif yang kemudian masyarakat suka," tegas Prayitno.
Di sisi lain, survei Litbang Kompas juga menempatkan tingkat kepopuleran Partai Perindo mencapai 73,7% berada di peringkat ketujuh.
Popularitas Partai Perindo bahkan melampaui tiga partai parlemen, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Survei Litbang Kompas menyebutkan salah satu kerja elektoral yang terus harus dilakukan partai politik nonparlemen adalah meningkatkan daya popularitas mereka di hadapan pemilih.
Bagaimanapun, proses elektoral selalu dimulai dari hulunya, yakni popularitas.
Makin meningkatnya awareness di publik, secara tidak langsung membuka peluang pemilih mengetahui rekam jejak partai yang pada akhirnya juga membuka potensi partai tersebut untuk dipilih.
Survei Litbang Kompas merekam, Partai Perindo tercatat sebagai partai nonparlemen yang tertinggi mengalami peningkatan popularitas.
Jika pada survei Januari 2023 popularitasnya berada di angka 69,5 persen, di survei Mei ini berada di angka 73,7 persen. Artinya, ada peningkatan popularitas 4,2 persen untuk Perindo.
Tren kenaikan popularitas juga dialami oleh sosok Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di mana lagi-lagi Partai Perindo tercatat paling tinggi.
Popularitas Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibyo tercatat paling tinggi, yakni mencapai 49,1 persen di survei Mei 2023 atau naik 2,5 persen dibandingkan Januari lalu.
Selain itu, Hary Tanoesoedibjo juga masuk dalam daftar tokoh populer berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, yaitu sebesar 49%; sedangkan yang menyukai sebesar 34%; sedangkan responden yang sangat mengenal sebesar 7%.
Untuk diketahui, survei periodik Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka dan diselenggarakan dari 29 April–10 Mei 2023.
Survei ini, melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Adapun margin of error penelitian +/- 2,83%, pada tingkat kepercayaan 95%. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan