Hal ini tentu ada sangkut-pautnya dengan kasus Formula E yang diduga ada tindakan pidana korupsi.
“Kita enggak tahu nih, Surya Paloh taruh Anies di situ apa betul Surya Paloh mau berkelahi dengan KPK atau mungkin ada jebakan lain,” ucap Rocky.
Alasan KPK terseret dalam percepatan deklarasi NasDem ini diduga kuat karena Ketua KPK FIrli Bahuri yang berupaya menjadikan Anies Baswedan sebagai tersangka untuk kasus korupsi penyelenggaraan Formula E.
Dari kabar yang beredar, Firli Bahuri dikatakan tengah mendesak penyelidik KPK untuk menetapkan Anies Baswedan sebagai tersangka sebelum tanggal 11 November.
Anies pun dikatakan tak bisa diusut bila telah ditetapkan sebagai capres oleh salah satu partai karena akan menimbulkan kekisruhan dalam politik nasional.
Sementara itu, Surya Paloh sendiri disebut-sebut sengaja mempercepat deklarasi yang seharusnya dijadwalkan pada 10 November 2022, tepatnya pada Hari Pahlawan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024