Menu


Singgung Kecurangan Pemilu, Mahfud MD: Pokoknya yang Menang Harus Golkar

Singgung Kecurangan Pemilu, Mahfud MD: Pokoknya yang Menang Harus Golkar

Kredit Foto: Instagram/Mahfud MD

Sementara dalam lima kali Pemilu terakhir, Mahfud menyebut kecurangan terjadi antara rakyat dengan rakyat dan dilakukan oleh peserta Pemilu.

Mahfud mencontohkan modus kecurangan yang terjadi adalah peserta pemilu membayar orang tertentu di tempat pemungutan suara (TPS) untuk memalsukan hasil pemungutan suara yang diserahkan ke kelurahan, kecamatan dan seterusnya. "Sudah diakali sedemikian rupa, masih saja terjadi kasus-kasus seperti itu," ucapnya.

Baca Juga: Bertemu Jokowi, Muhaimin Bahas Pembentukan Koalisi Besar

Oleh karena itu, Pemerintah sejak 2003 secara resmi membentuk Mahkamah Konstitusi (MK) yang salah satu tugasnya adalah menyelesaikan perselisihan hasil pemilu.

Mahfud, yang juga Ketua MK periode 2009-2013, menegaskan lembaga yudikatif itu harus bekerja secara terbuka dan independen. "Karena kalau keputusannya tidak terbuka dan independen, itu bisa jadi masalah politik yang besar," ujarnya.

Mahfud bahkan mengaku sudah sempat berpesan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI untuk bersiap-siap menghadapi gugatan kecurangan pemilu.

"Pemilu pasti diwarnai kecurangan, yang kemarin dan yang besok. Oleh sebab itu saya bilang ke Pak Hasyim (Asy'ari, Ketua KPU RI, red.) dan Bawaslu ketika datang ke kantor saya untuk siap-siap digugat karena Pemilu curang," tuturnya.

Baca Juga: Tidak Hanya Pro-Pemerintah, Mahfud MD Sebut Ada Buzzer Oposisi

Mahfud juga menitipkan pesan agar segenap pihak terus memperkuat literasi politik maupun media, demi menjaga Pemilu 2024 agar lebih demokratis. "Karena Pemilu itu adalah taruhan kita bagi masa depan bangsa ini," ujarnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.