Terjadi pembantaian massal di Brebes, Tegal, dan Pemalang setelah beberapa minggu PKI berdiri, tepatnya Maret 1946. Pada tahun yang sama, kesultanan-kesultanan Sumatera Timur pun dibantai.
Mereka ditumpas Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan tak diproses melalui pengadilan karena belum terbentuknya lembaga peradilan.
Baca Juga: Tersulut Emosi, Gibran Semprot Warganet: Enak Aja Lu Ngatain Mangkunegaran PKI!
PKI berontak di Madiun pada September 1948, lalu ditumpas Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pelakunya diadili dan kegiatan PKI pun dilarang.
Kemudian pada 1952, pimpinan PKI DN Aidit, Tan Ling Djie, MH Lukman, serta Nyoto diterima Presiden Soekarno di istana. PKI pun dinormalkan Bung Karno.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024